12 Kolektor Minta Perlindungan

SOREANG, (PR).-

Sebanyak dua belas kolektor arisan Lebaran yang dikelola tersangka IW, mendatangi Mapolres Bandung, Senin (14/9). Mereka meminta perlindungan karena khawatir menjadi sasaran kemarahan warga yang menjadi korban penipuan IW.

Sebelumnya, Minggu (13/9), ratusan warga mendatangi rumah IW di Taman Cibaduyut Indah, Kec. Dayeuhkolot, Kab. Bandung, sekitar pukul 9.00 WIB. Mereka mengamuk karena pencairan uang yang dijanjikan Kamis (10/9), tidak juga bisa dilaksanakan. Total dana dari sekitar 2.000 peserta arisan yang raib sekitar Rp 1,4 miliar. Saat ini, IW sudah diamankan di Mapolres Bandung.

"Kami juga tertipu dan sekarang takut warga yang tertipu akan mendatangi rumah kami, karena IW (tersangka-red.) sudah ditangkap polisi, dan mereka tidak tahu lagi mau meminta pertanggungjawaban ke mana," kata Susi Martini (40) yang memiliki nasabah terbanyak, yaitu 275 orang.

Massa juga mendatangi kediaman Susi di Kp. Situ Tarate, RT 01 RW 01, Desa Cangkuang Kulon, Kec. Dayeuhkolot, Kab. Bandung, Minggu (13/9), untuk meminta uang yang telah mereka setorkan.

Berdasarkan pemantauan "PR", Senin (14/9), Susi sempat mendatangi ruang tahanan Mapolres Bandung dan mencaci maki tersangka IW. Namun, keributan kecil terhenti setelah ada beberapa petugas yang melerai.

Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Imran Yunus ketika dihubungi Senin (14/9) sore mengatakan, polisi akan memberikan perlindungan. "Kami masih menunggu laporan personel. Kalau masalah perlindungan, sesuai dengan kapasitas kami, tentu kami akan melayani perlindungan semua warga masyarakat," ujar Imran.

Seluruh kolektor yang mendatangi Mapolres Bandung, juga diperiksa sebagai saksi. "Kami lihat dulu nanti bobot ancamannya," ujar Imran. (A-175)***