Wesel Meningkat, Kartu Pos Anjlok

SOREANG, (PR).-
Menjelang Idulfitri, pengiriman wesel dari dalam dan luar negeri di sejumlah kantor pos di Kab. Bandung mengalami kenaikan 30-40 persen.

Menurut Kepala Kantor Pos Soreang Abdul Rodjak di kantornya, Selasa (15/9), kenaikan intensitas lalu lintas wesel yang paling signifikan terjadi di Kantor Pos Ciwidey. Hal tersebut karena Kec. Ciwidey merupakan kantong penyalur TKI terbesar di Kab. Bandung.

"Banyak yang mencairkan wesel dari luar negeri di sana. Di beberapa kantor pos yang ada di Kab. Bandung juga fenomenanya seperti itu," ucap Rodjak. Kenaikan tersebut terjadi sejak satu minggu sebelum Puasa, dan puncaknya terjadi pada awal pekan ini.

"Biasanya satu hari ada 10 hingga 15 transaksi, sekarang bisa 25 sampai 30 transaksi per hari. Total bulan ini bisa sampai 1.300 transaksi. Bulan lalu hanya 500 transaksi," kata Rodjak. Kantor Pos Soreang membawahi delapan kantor pos lain di Kab. Bandung bagian barat. Sementara di bagian timur, dibawahi Kantor Pos Ujungberung.

Kenaikan penerimaan wesel juga terjadi Kantor Pos Banjaran. Menurut Kepala Kantor Pos Banjaran, Agus Supriyatna, kenaikannya hingga empat puluh persen. "Jadi, memang ada antrean yang lebih panjang," ucap Agus.

Kartu Lebaran

Meski begitu, lonjakan pengiriman wesel tidak diikuti kenaikan pengiriman kartu Lebaran seperti yang terjadi beberapa tahun silam. "Sejak awal 2000-an, pengiriman kartu Lebaran memang menurun. Tahun ini, belum ada warga yang mengirim kartu Lebaran," ucap Agus.

Di Kantor Pos Soreang, jumlah pengiriman surat pada hari biasa sekitar 45.000 lembar per bulan. "Kalau Lebaran, bisa sampai 100.000. Akan tetapi, kalau tahun ini sepertinya akan menurun drastis," kata Rodjak.

Lina (31) warga Kec. Dayeuhkolot mengaku tidak tertarik mengirimkan kartu Lebaran. "Lama sampainya, lagi pula sekarang lebih enak kirim SMS, e-mail, atau langsung telefon," ucapnya.

Warga yang lain, Asep Solaiman (37), mengaku tetap mengirimkan kartu Lebaran. "Memang bisa lewat SMS, tapi sepertinya lebih personal kalau ada bukti fisiknya. Jadi, saya masih kirim kartu Lebaran untuk beberapa orang, sisanya bisa lewat media elektronik," ucapnya. (A-175)***