PERKEMBANGAN ilmu kedokteran semakin pesat. Perdebatan terus bergulir mengenai diperbolehkan atau tidak dalam Islam seperti, transfusi darah, transpalansi organ, bayi tabung, serta aborsi. Kini muncul mengenai reprogamming sel, yakni usia sel manusia ternyata bisa disetel untuk mundur menjadi muda.Hal itu mendapat perhatian lebih dari Agus Mustofa yang meluncurkan buku yang berjudul Heboh Spare Part Manusia di Jakarta, Rabu (20/5). Dia pun mengajak umat Islam, khususnya para ulama untuk menyadari perkembangan ilmu-ilmu "duniawi" agar tidak menjadi kebingungan dalam masyarakat.
"Kalau kita tidak menyadari betapa pentingnya perkembangan ilmu-ilmu 'keduniawiaan' yang kian pesat ini, dapat menjadikan kebingungan masyarakat mengenai apa yang harus dikerjakan", ujar Agus.
Ditambahkan olehnya, dalam buku tersebut dia ingin mengajak pembacanya untuk selalu bertasawuf kepada Allah SWT ketika sedang mendapatkan cobaan seperti penyakit yang secara kasat mata susah untuk di sembuhkan.
Pria kelahiran Malang, 16 Agustus 1963, ini sejak kecil memang sudah sangat akrab dengan filsafat seputar pemikiran tasawuf. Selain itu, selama menuntut ilmu di Fakultas Tekhnik, jurusan Teknik Nuklir, Universitas Gajah Mada, ia banyak bersinggungan dengan ilmuwan yang berpemikiran modern seperti Prof. Ahmad Baiquni dan Ir Sahirul Alim Msc, yang menjadi dosennya.
Dilahirkan oleh ayah seorang guru tarekat yang juga pernah duduk dalam Dewan Pembina Partai Tarekat Islam Indonesia zaman Bung Karno, bernama Syech Djapri Karim, ia terus bertekad untuk terus menulis buku serial diskusi Tasawuf Modern setiap tiga bulan sekali. Dengan tujuan ingin terus menyampaikan ilmu-ilmu Allah sampai maut datang menjemput. (*/OL-03)
Sumber : mediaindonesia.com, Jumat, 22 Mei 2009 06:11 WIB
Asw. Buat pemilik blog saya ubapkan terima kasih... Buat pak Agus Mustofa juga saya ucapkan terima kasih dan saluutttttttt