Kesadaran Warga Mengurusi Akta Kelahiran masih Rendah

SOREANG, (PRLM).- Kesadaran warga Kab. Bandung untuk segera membuat akta kelahiran anak mereka masih rendah. Hal tersebut terbukti dari data yang dimiliki Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil Kab.Bandung.

"Hanya 40-50 persen dari 47.000 bayi yang lahir tahun 2008 yang sudah memiliki akta kelahiran," ujar Kepala Bidang Pencatatan Sipil Entang Kurnia saat ditemui di Pameran Dinamika Kreativitas Kab. Bandung, Minggu (3/5). Sementara sisanya, banyak yang masih tidak peduli akan pentingnya akta kelahiran.

Padahal, lanjut Entang, akta kelahiran merupakan bukti otentik yang sangat penting. Akta kelahiran pasti diperlukan tiap kali seseorang bermaksud mendaftar di suatu sekolah untuk mengenyam pendidikan atau saat akan melamar pekerjaan.

Menurut Entang, beberapa sebab yang melatarbelakangi rendahnya kesadaran warga untuk segera mengurusi akta kelahiran anak mereka. Kondisi geografis Kab. Bandung yang cukup berjauhan merupakan salah satu alasan yang dipercaya membuat warga enggan datang ke Kantor Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil yang berlokasi di kompleks Pemkab. Bandung di Soreang.

"Kalaupun mereka sudah sadar akan pentingnya kepemilikan akta kelahiran, ada juga yang masih terkendala ketiadaan buku nikah karena saat itu mereka menikah secara siri," kata Entang. (A-184/das)***

Sumber : Pikiran Rakyat Online