JAKARTA--MI: Pengamat hukum perbankan Indonesia Pradjoto mengatakan, sebaiknya calon pengganti Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono itu harus memiliki lima kriteria."Lima kriteria itu adalah memiliki kemampuan dan rekam jejak yang baik, bersih lahir dan bathin, punya pengalaman yang luas, paham tentang komersialisasi perbankan, dan yang terakhir harus dari internal bank itu sendiri," katanya, saat menghadiri Kongres Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) di Jakarta, Jumat (15/5).
Menurut Pradjoto, apabila lima kriteria ini dimiliki seorang calon yang nantinya duduk sebagai orang nomor satu di BI, maka ia yakin perekonomian di Tanah Air akan lebih baik. "Saya tidak mengatakan bahwa Boediono itu gagal memimpin BI tetapi alangkah baiknya calon penggantinya itu adalah harus orang yang lebih baik lagi," katanya.
Boediono yang dicalonkan dari Partai Demokrat sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Soesilo Bambang Yudoyono (SBY) karena dilihat dari prestasi yang telah diperlihatkan selama ini. Prestasi Boediono, katanya, sejak menjadi Menteri Keuangan di kabinet Megawati dan pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi adalah satu penilaian yang tepat sehingga SBY memilih dia.
Ditanya apakah sudah ada calon internal yang dianggap cocok dan pas menggantikan Boediono, Pradjoto mengatakan ada. "Kalau boleh saya sebut, yang kini menjawab sebagai Deputi Gubernur BI adalah bapak Hartadi A Sarwono," katanya.
Ia mengatakan, sosok Hartadi yang sudah dua periode ditunjuk oleh pihak Legislatif sebagai Deputi Gubernur BI tidak perlu diragukan, apalagi dia adalah orang internal BI yang sudah mengetahui seluk beluk perbankan dalam arti luas dan dikenal bersih dalam segala hal. (Ant/OL-03)
Sumber: mediaindonesia.com, 16 Mei 2009 00:12 WIB
Comments :
0 komentar to “Pengganti Boediono Harus Penuhi Lima Kriteria”
Posting Komentar