SOREANG, (PRLM).- Dalam waktu 20 jam, aparat gabungan dari Polsek Soreang, Polres Bandung, dan Polda Jabar berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Ny. Eni (45), warga Kampung Bangsalbahe RT 2 RW 5, Desa Sukamulya, Kec. Kutawaringin, Kab. Bandung, Selasa (2/6). AZ (20) yang juga merupakan tetangga korban, ditangkap di tempat persembunyiannya di Gunung Singa, Kec. Kutawaringin, Selasa (2/6), sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat ditangkap, pelaku tidak memberikan perlawanan berarti. Hanya saja, samurai yang digunakan pelaku untuk menggorok leher korbannya tidak ditemukan di lokasi persembunyian tersebut.
"Berkat kesiapan anggota dan ketelitian mempelajari alibi orang-orang di sekitar lokasi kejadian, tidak sulit bagi kami untuk mengungkap kasus ini sehingga dalam waktu kurang dari satu hari, pelaku sudah berhasil kami amankan," tutur Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus. Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan di Mapolres Bandung, Rabu (3/6).
Lebih lanjut Yunus menyampaikan, berdasarkan hasil interogasi, pelaku nekat menghabisi tetangganya tersebut karena alasan sakit hati. Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ini tidak terima dengan perkataan kedua korban yang selalu ditujukan kepada dirinya.
Karena sudah tidak tahan, pelaku pun merencanakan pembunuhan tersebut. Hingga akhirnya pada Selasa (2/6) dini hari, pelaku pun mantap untuk mengeksekusi rencananya itu. Dengan berbekal sebilah samurai dan pisau, tersangka masuk ke rumah korban melalui atap dan langsung menuju kamar tidur yang saat itu tengah ditempati Eni.
"Saat itu korban tengah tertidur lelap. Tanpa berpikir lama-lama, langsung saja badannya saya tusuk dengan pisau, sedangkan lehernya saya gorok pakai samurai," kata pelaku mengakui perbuatannya.
Setelah pelaku menganiaya Eni, Emed (70) sang suami langsung terbangun. Karena panik, pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan menganiaya Emed. Sejumlah tusukan diarahkan pelaku ke kepala Emed yang sempat melakukan perlawanan. Pelaku baru menghentikan aksinya setelah kedua korban terkapar tak berdaya. (A-184/das)***
Saat ditangkap, pelaku tidak memberikan perlawanan berarti. Hanya saja, samurai yang digunakan pelaku untuk menggorok leher korbannya tidak ditemukan di lokasi persembunyian tersebut.
"Berkat kesiapan anggota dan ketelitian mempelajari alibi orang-orang di sekitar lokasi kejadian, tidak sulit bagi kami untuk mengungkap kasus ini sehingga dalam waktu kurang dari satu hari, pelaku sudah berhasil kami amankan," tutur Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus. Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan di Mapolres Bandung, Rabu (3/6).
Lebih lanjut Yunus menyampaikan, berdasarkan hasil interogasi, pelaku nekat menghabisi tetangganya tersebut karena alasan sakit hati. Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ini tidak terima dengan perkataan kedua korban yang selalu ditujukan kepada dirinya.
Karena sudah tidak tahan, pelaku pun merencanakan pembunuhan tersebut. Hingga akhirnya pada Selasa (2/6) dini hari, pelaku pun mantap untuk mengeksekusi rencananya itu. Dengan berbekal sebilah samurai dan pisau, tersangka masuk ke rumah korban melalui atap dan langsung menuju kamar tidur yang saat itu tengah ditempati Eni.
"Saat itu korban tengah tertidur lelap. Tanpa berpikir lama-lama, langsung saja badannya saya tusuk dengan pisau, sedangkan lehernya saya gorok pakai samurai," kata pelaku mengakui perbuatannya.
Setelah pelaku menganiaya Eni, Emed (70) sang suami langsung terbangun. Karena panik, pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan menganiaya Emed. Sejumlah tusukan diarahkan pelaku ke kepala Emed yang sempat melakukan perlawanan. Pelaku baru menghentikan aksinya setelah kedua korban terkapar tak berdaya. (A-184/das)***
Comments :
0 komentar to “Pembunuh Ny.Eni Berhasil Dibekuk”
Posting Komentar