Sumsel : Anggarkan Rp2 Miliar Untuk Bangun E-Government

Pemerintahan yang gampang diakses oleh masyarakatnya untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan, bersih sekaligus bebas korupsi menjadi tujuan yang mendasar bagi Pemerintah Provinsi Sumsel untuk kembali menganggarkan Rp2 miliar bagi pemasangan berbagai fasilitas E-Government di seluruh jajaran dinas dan instansi. Hal ini seperti yang disampaikan Sekdaprov Sumsel, Drs Musyrif Suwardi.

Musyrif menyatakan, kini baru beberapa dinas yang sudah tersambung secara on-line, seperti Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel yang dapat diakses oleh siapa pun.

Demikian juga jajaran biro Keuangan Setdaprov Sumsel terkoneksi dengan PT Bank Sumsel sehingga sebesar apapun dana yang dikeluarkan dapat dengan mudah diketahui. “Untuk percepatan dan transparansi," ungkapnya pada Rabu (20/5).

Efisiensi birokrasi adalah target yang hendak dicapai melalui implementasi telematika pada birokrasi sebagai wujud reformasi birokrasi. Sejumlah tantangan untuk melakukan efisiensi birokrasi masih menghadang dan harus diatasi, yaitu; keterbatasan SDM yang mampu mengoperasikan teknologi, alat dan tempat yang tak dapat diakses dengan teknologi terutama di daerah.

Kini Provinsi Sumsel sedang melangkah ke era digitalisasi layanan publik yang berkarakter online, apalagi sebentar lagi akan diberlakukan Single Intiditas Number (SIN) yang menyatu dengan KTP, dimana implementasi TI didalam prosesnya akan mempercepat proses pembuatan KTP. “Tak perlu lagi menunggu dua minggu,” tandas Musyrif.

Sumber: warta eGov