Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

23 Juli 2009

Mereka pun Bisa Bercocok Tanam

Kedua mata Dedi (24) memang tak mampu melihat apa yang ada di sekelilingnya, namun kedua tangannya begitu cekatan ketika menyirami sayuran selada di kebun milik Sekolah Luar Biasa (SLB) Agro Industri Yayasan Penyantun Wiyata Guna, Jln. Pasirhalang, Desa Jambudipa, Kec. Cisarua, Rabu (22/7) pagi. Disiramnya satu per satu tanaman yang baru tumbuh setinggi 10 cm itu secara teratur dengan mengguyurkan air yang diciduk dari sebuah ember hitam.

"Maklum, ini kan sudah masuk musim kemarau, jadi harus rajin-rajin menyiram sayuran supaya tidak layu," katanya yang sudah selama dua bulan ini belajar bercocok tanam di SLB yang diresmikan 12 Desember 2008.

Kesibukan tersebut dilakukan oleh siswa siswi SLB Agro Industri di pagi hari itu. Itu adalah saat kelima belas siswa SLB melakukan aktivitas pertanian. Di antaranya ada yang mencangkul, memetik sayuran, menyiram kebun, dan memoteki sayuran-sayuran yang mulai kering.

Tanpa mengandalkan indra penglihatan, pekerjaan para siswa yang dibina oleh instruktur Effendi Alamsyah dan penanggung jawab Dedi Uhandi itu hasilnya sama dengan pekerjaan yang dilakukan oleh petani biasa. Hasil panen sayuran segar itu langsung dipasarkan dan keuntungannya digulirkan untuk para siswa di sana.

"Anak-anak setiap harinya rutin turun ke kebun seluas 4,5 hektare ini. Mulai dari masa penanaman seperti mencangkul, pembibitan, pemeliharaan dengan menyiram, hingga panen. Hasilnya dijual kepada masyarakat sekitar, keuntungannya oleh yayasan diberikan kepada siswa untuk modal dan biaya hidup. Hal itu juga sebagai pemacu semangat siswa," ungkap Effendi.

Menurut dia, siswa siswi tersebut sudah mulai terampil dalam mengolah lahan pertanian yang ada. Untuk mengajarkan para penyandang cacat tersebut, khususnya tunanetra, kata Effendi, perlu praktik langsung dengan memperagakan alat dan caranya di lahan pertanian. Begitu pula dengan pengenalan fisiologis tumbuh-tumbuhan tersebut. (Novianti Nurulliah/"PR") ***

Comments :

0 komentar to “Mereka pun Bisa Bercocok Tanam”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET