SOREANG, (PRLM).- Di depan sekitar 2.000 simpatisannya yang memadati Lapangan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/7), calon wakil presiden Prabowo Subianto menjanjikan perubahan besar bagi nasib rakyat Indonesia jika kemudian dirinya terpilih sebagai wakil presiden untuk masa jabatan 2009-2014 nanti.
"Dengan mengusung ekonomi kerakyatan, saya akan membawa rakyat Indonesia menuju kemakmuran. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah akan saya pastikan kembali ke tangan rakyat, sehingga tidak akan ada lagi kemiskinan, pengangguran, dan kebodohan," ucapnya seraya mengatakan, sekitar Rp 200 miliar kekayaan negara bocor setiap tahunnya. Di bawah kepemimpinannya, Prabowo menjanjikan hal tersebut tidak akan terjadi lagi.
Dalam orasinya tersebut, Prabowo juga mengkritik kebijakan pemerintah saat ini melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggapnya sebagai bentuk penipuan terhadap rakyat. Uang yang dibagikan dalam bentuk BLT, disebutnya, sebagai uang rakyat yang ditambah hasil menghutang ke luar negeri.
"Itu hanya akal-akalan pemerintah untuk bisa tetap berkuasa, padahal mereka hanya menipu rakyat. Kalau keadaan saat ini dilanjutkan, kebohongan pun akan terus berlanjut dan rakyat Indonesia akan terus menjadi kuli," katanya.
Untuk itu, Prabowo menggelorakan semangat rakyat, melalui para pendukungnya, untuk bangkit dan mendukungnya merebut kembali kedaulatan negara.
"Apalagi Kabupaten Bandung merupakan asal kelahiran marhaenisme yang memunculkan prinsip ekonomi kerakyatan. Karenanya saya harap dukungan bisa mengalir deras dari sini," katanya.
Secara khusus ia meminta kepada pendukungnya yang sempat menghadiri kampanyenya ini untuk menyampaikan kepada lebih banyak lagi kerabat, tetangga, atau saudara yang dikenalnya mengenai ajakan untuk turut berperan dalam perubahan yang akan digerakkannya. "Dengan kekuatan rakyat, kita bisa membuat Indonesia menjadi bangsa yang terhormat," ucapnya. (A-184/A-26).***
"Dengan mengusung ekonomi kerakyatan, saya akan membawa rakyat Indonesia menuju kemakmuran. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah akan saya pastikan kembali ke tangan rakyat, sehingga tidak akan ada lagi kemiskinan, pengangguran, dan kebodohan," ucapnya seraya mengatakan, sekitar Rp 200 miliar kekayaan negara bocor setiap tahunnya. Di bawah kepemimpinannya, Prabowo menjanjikan hal tersebut tidak akan terjadi lagi.
Dalam orasinya tersebut, Prabowo juga mengkritik kebijakan pemerintah saat ini melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggapnya sebagai bentuk penipuan terhadap rakyat. Uang yang dibagikan dalam bentuk BLT, disebutnya, sebagai uang rakyat yang ditambah hasil menghutang ke luar negeri.
"Itu hanya akal-akalan pemerintah untuk bisa tetap berkuasa, padahal mereka hanya menipu rakyat. Kalau keadaan saat ini dilanjutkan, kebohongan pun akan terus berlanjut dan rakyat Indonesia akan terus menjadi kuli," katanya.
Untuk itu, Prabowo menggelorakan semangat rakyat, melalui para pendukungnya, untuk bangkit dan mendukungnya merebut kembali kedaulatan negara.
"Apalagi Kabupaten Bandung merupakan asal kelahiran marhaenisme yang memunculkan prinsip ekonomi kerakyatan. Karenanya saya harap dukungan bisa mengalir deras dari sini," katanya.
Secara khusus ia meminta kepada pendukungnya yang sempat menghadiri kampanyenya ini untuk menyampaikan kepada lebih banyak lagi kerabat, tetangga, atau saudara yang dikenalnya mengenai ajakan untuk turut berperan dalam perubahan yang akan digerakkannya. "Dengan kekuatan rakyat, kita bisa membuat Indonesia menjadi bangsa yang terhormat," ucapnya. (A-184/A-26).***
Comments :
0 komentar to “Prabowo Janjikan Perubahan”
Posting Komentar