Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

12 Oktober 2009

Pemkab Segera Bangun 30 Sekolah Bambu

SOREANG, (PR).-


Pemerintah Kab. Bandung menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan tiga puluh sekolah bambu dalam tiga bulan ke depan. Pembangunan sekolah darurat bagi korban gempa tersebut difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Pangalengan, Kertasari, dan Rancabali.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Juhana mengatakan, kegiatan belajar-mengajar (KBM) di daerah korban gempa, masih terus berlangsung. Meski begitu, banyak yang mengeluh belajar di dalam tenda tidak nyaman karena panas.

"Oleh karena itu, kami berencana untuk sesegera mungkin menambah jumlah sekolah dari bambu," katanya di Soreang, Minggu (11/10). Belajar di ruangan yang terbuat dari bambu, menurut dia, lebih nyaman dibandingkan dengan belajar di dalam tenda.

Menurut Juhana, sebagian besar siswa yang sekolahnya rusak akibat gempa, masih belajar di dalam tenda. Namun, ia memastikan, hal tersebut tidak akan berlangsung lama.

"Kegiatan belajar-mengajar di dalam tenda itu diprediksi tidak akan lama. Kalau siang mereka kepanasan, tapi memang lumayan kalau hujan bisa untuk berlindung. Kalau dibandingkan dengan sekolah tenda, sekolah bambu memang lebih nyaman. Hanya butuh waktu untuk membangunnya," katanya.

Pelaksanaan UTS

Saat disinggung mengenai pelaksanaan ujian tengah semester (UTS) yang akan ditempuh para siswa dalam waktu dekat, menurut Juhana, tidak ada masalah. Ia mengakui, ada beberapa sekolah yang harus mengatur ulang jadwal UTS sekolahnya, namun hal itu tidak menjadi masalah. Informasi yang diperoleh Juhana, hingga saat ini baru ada satu sekolah yang melaksanakan UTS.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat gempa yang mengguncang Kab. Bandung awal September lalu, ratusan bangunan sekolah SD, SMP, SMA dan SMK rusak ringan, sedang, hingga parah. Sementara ruang kelas yang mengalami kerusakan mencapai ribuan. Oleh karena itu, kegiatan belajar-mengajar harus dilakukan di tenda atau ruang kelas seadanya yang masih bisa digunakan.

Hingga saat ini, Pemerintah Kab. Bandung baru membangun sebanyak lima unit sekolah bambu. Sekolah tersebut berada di Desa Sukamanah, tepatnya di Kp. Sukalaksana, Kp. Gamlok, Kp. Pintu, Kp. Babakan Warga, dan Kp. Cibuntu. "Memang ini berkaitan dengan anggaran, tapi kami berharap bisa segera mendirikan sekolah bambu agar siswa lebih nyaman belajar," ujar Juhana. (A-177)***

Comments :

0 komentar to “Pemkab Segera Bangun 30 Sekolah Bambu”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET