DIPONEGORO,(GM)-
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Lc. menyatakan, tidak hadirnya pejabat Pemprov Jabar pada rapat pleno KPU Jabar tentang rekapitulasi penghitungan suara, karena tidak adanya pemberitahuan. Ia membantah kalau pihaknya sengaja tidak hadir pada rapat pleno tentang rekapitulasi suara di KPU Jabar tersebut.
"Siapa pejabat itu? Siapa? Sebutkan dong. Apa Kepala Badan Kesatuan Bangsa atau Biro Pemerintahan Umum. Sebutkan saja," kata Ahmad Heryawan kepada wartawan, ketika ditanya tentang tidak adanya pejabat pemprov pada pleno KPU tentang rekapitulasi suara, Rabu (29/4).
Sebelumnya, sejumlah peserta rapat pleno KPU mengeluhkan ketidakhadiran pejabat Pemprov Jabar pada acara tersebut. Pada Selasa (28/4), KPU dan saksi partai politik melakukan penandatanganan berita acara penghitungan rekapitulasi pemilihan umum (pemilu) legislatif.
Kendati demikian, kata Heryawan, dalam lanjutan rapat pleno selanjutnya ia akan datang. Namun, hal itu akan dilakukan kalau ia memiliki waktu cukup. "Insya Allah, saya datang. Kapan rapat pleno KPU lagi? Besok ya. Mudah-mudahan bisa datang," katanya.
Rapat pleno tentang rekapitulasi PPK akan kembali digelar Kamis (30/4), untuk melakukan rekap suara Kota Bekasi. Menurut rencana, pada hari itu juga akan dilakukan penandatanganan berita acara rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2009 dari Kota Bekasi.
Rekapitulasi daerah lainnya sudah selesai dilakukan pada pekan lalu, setelah KPU dan para saksi partai politik dan anggota DPD melakukan rapat pleno secara maraton. Rekap suara dari Kota Bekasi belum masuk, karena rapat pleno di tingkat Kota Bekasi memang belum selesai. (B.83)**
Sumber : klik-galamedia.com, Kamis, 30 April 2009
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Lc. menyatakan, tidak hadirnya pejabat Pemprov Jabar pada rapat pleno KPU Jabar tentang rekapitulasi penghitungan suara, karena tidak adanya pemberitahuan. Ia membantah kalau pihaknya sengaja tidak hadir pada rapat pleno tentang rekapitulasi suara di KPU Jabar tersebut.
"Siapa pejabat itu? Siapa? Sebutkan dong. Apa Kepala Badan Kesatuan Bangsa atau Biro Pemerintahan Umum. Sebutkan saja," kata Ahmad Heryawan kepada wartawan, ketika ditanya tentang tidak adanya pejabat pemprov pada pleno KPU tentang rekapitulasi suara, Rabu (29/4).
Sebelumnya, sejumlah peserta rapat pleno KPU mengeluhkan ketidakhadiran pejabat Pemprov Jabar pada acara tersebut. Pada Selasa (28/4), KPU dan saksi partai politik melakukan penandatanganan berita acara penghitungan rekapitulasi pemilihan umum (pemilu) legislatif.
Kendati demikian, kata Heryawan, dalam lanjutan rapat pleno selanjutnya ia akan datang. Namun, hal itu akan dilakukan kalau ia memiliki waktu cukup. "Insya Allah, saya datang. Kapan rapat pleno KPU lagi? Besok ya. Mudah-mudahan bisa datang," katanya.
Rapat pleno tentang rekapitulasi PPK akan kembali digelar Kamis (30/4), untuk melakukan rekap suara Kota Bekasi. Menurut rencana, pada hari itu juga akan dilakukan penandatanganan berita acara rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2009 dari Kota Bekasi.
Rekapitulasi daerah lainnya sudah selesai dilakukan pada pekan lalu, setelah KPU dan para saksi partai politik dan anggota DPD melakukan rapat pleno secara maraton. Rekap suara dari Kota Bekasi belum masuk, karena rapat pleno di tingkat Kota Bekasi memang belum selesai. (B.83)**
Sumber : klik-galamedia.com, Kamis, 30 April 2009
Comments :
0 komentar to “Rapat Pleno KPU Jabar : Heryawan Bantah Menolak Hadir”
Posting Komentar