Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

29 Mei 2009

Bayi Itu Diberi Nama Prestiana

NGAMPRAH, (PR).-

Sesosok bayi perempuan berumur sekitar lima hari ditemukan di balai-balai warung makan di Kampung Guhamulya, RT 1 RW 14, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/5). Sang pemilik warung, Aminah, yang menemukan pertama kali bayi mungil tersebut, sekitar pukul 6.15 WIB. Saat ditemukan, bayi dalam kondisi sehat dan tertidur pulas dalam selimut berwarna merah jambu.

Di dalam selimut, ditemukan amplop cokelat yang berisi surat dan uang tunai Rp 200.000,00. Surat tersebut berbunyi, "Kepada siapa pun yang menemukan anak ini, saya sangat memohon untuk merawatnya, karena saya tidak mampu mengurusnya disebabkan suami saya sebelum anak ini lahir juga tidak bisa mengurus keluarga kami dalam kehidupan sehari-hari. Saya beri nama anak ini Rusti. Dan, di sini ada sedikit bekal buat beli susu anak saya. Wassalam Yanti."

Setelah ditemukan Aminah, bayi tersebut langsung dibawa dan diserahkan kepada bidan dan kepala desa untuk dirawat. Bidan Desa Nyalindung Lilis Suherlis mengatakan, saat ditemukan, masih terdapat tali pusar di badan Rusti. Akan tetapi, secara keseluruhan, kondisi tubuh bayi itu dinyatakan baik.

"Berat bayi sekitar lima kilogram, dengan tinggi 47 sentimeter. Saat ditemukan juga dia tidak menangis. Kami kasih bayi itu susu formula dengan memakai botol, walaupun sebetulnya dia masih perlu ASI (air susu ibu-red.)," kata Lilis yang ditemui di Kantor Desa Nyalindung, Jln. Raya Purwakarta, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat.

Dini hari

Kepala Desa Nyalindung Oo Supriatna mengungkapkan, beberapa warga sempat ada yang melihat mobil mondar-mandir sekitar pukul 2.00 WIB di depan warung milik Aminah. Namun, warga tidak merasa curiga sedikit pun. "Kemungkinan besar, bayi tersebut ditaruh saat dini hari," ujarnya.

Oo bersama istrinya, Titin Suhartini, berinisiatif untuk terus merawat bayi yang masih merah tersebut. Walaupun sudah memiliki tiga anak, namun Oo dan Titin telanjur jatuh hati pada bayi perempuan itu.

"Dua bulan lalu, saya dan suami berniat untuk mengadopsi anak dari Bekasi, tapi enggak jadi karena anak yang mau diadopsi sudah berumur dua tahun. Tahunya, hari ini, ada bayi di desa kami. Daripada tidak ada yang mau merawat, biar kami saja. Anak-anak kami sudah besar, tidak masalah kalau harus tambah satu lagi," tutur Titin.

Diganti nama

Seakan tidak ingin merepotkan siapa pun, saat Kapolres Kota Cimahi Ajun Komisaris Besar Purwolelono, Kapolsek Cipatat Ajun Komisaris Taryanto, dan Camat Cipatat Eriska menengok, bayi itu tidak menangis. Dia hanya diam, malah sempat tertawa saat kamera telefon genggam milik Purwolelono mengabadikannya. Setelah itu, bayi tersebut tertidur pulas.

Purwolelono diminta memberikan nama untuk bayi tersebut oleh Oo dan Titin, sekalipun sebelumnya sudah memiliki nama. Akhirnya, Purwolelono memberi nama baru pada bayi itu, yaitu Prestiana.

Menurut Purwolelono, orang tua bayi ini kemungkinan besar masih merasa sayang pada anaknya, karena tidak dibuang begitu saja atau tidak dibunuh. "Kemungkinan terbesar, memang karena faktor ekonomi. Ibunya tidak sanggup membiayai, akhirnya bayi tersebut dibuang dengan harapan ada yang mau merawatnya," kata Purwolelono. (A-187)***

Comments :

0 komentar to “Bayi Itu Diberi Nama Prestiana”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET