Dituding Takabur, JK-Wiranto Minta Maaf

Insaf Albert Tarigan - Okezone
JAKARTA - Meski tidak bermaksud menyindir rivalnya dari Partai Demokrat, pasangan capres dan cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Wiranto) meminta maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika merasa terganggu dengan jargon lebih cepat, lebih tegas, dan lebih baik.

"Kami mohon maaf kalau ada pihak-pihak yang tersinggung. Dengan segala rendah hati kami tidak ada niat ke arah sana," ungkap Wiranto usai bersilaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama JK di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2009).

Dia menegaskan, pernyataan tersebut merupakan gabungan dari karakter JK-Wiranto yang cepat, tegas, dan mengedepankan hati nurani.
"Tidak ada niat Takabur, semua terserah Allah dan rakyat yang memberi mandat dan yang memilih," imbuhnya.

Sebelumnya, JK terlebih dulu membantah penilaian SBY itu. JK justru mengklaim bahwa inti dari slogan tersebut merupakan cerminan dari ajaran Muhammadiyah yaitu berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.(lam) (mbs)