JAKARTA, (PRLM).-Upaya terbentuknya koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menemukan kendala. Jika belum juga tercapai titik temu, maka PKS mengancam tidak akan menghadiri deklarasi pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono.
Ketua Tim 5 PKS yang juga Presiden PKS Tifatul Sembiring mengungkapkan hal itu usai pertemuan dengan utusan SBY di gedung Bank Mega, Jln. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/5) malam. Tiftul didampingi Sekjen PKS Anis Matta dan Ketua
FPKS DPR Mahfud Sidiq. Dari utusan SBY hadir Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Mensesneg Hatta Radjasa, dan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo.
Dikatakan, pada pertemuan tersebut PKS sudah menyampaikan seluruh usulannya termasuk masalah pencalonan Boediono sebagai pendamping SBY. Sedangkan, utusan SBY juga memberikan penjelasan kepada PKS tentang alasan yang diambilnya untuk menggaet Boediono menjadi cawapresnya.
Tiffatul mengungkapkan, alasan belum adanya titik temu antara PKS dan Demokrat itu karena utusan SBY yang menemui Tim 5 PKS bukan pengambil keputusan. "Karena pengambil keputusan ada pada SBY," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, keputusan akhir terkait PKS berkoalisi atau tidak dengan Demokrat akan ditentukan pada pertemuan Jumat (15/5), yakni setelah SBY bertemu langsung dengan PKS. (A-78/A-50)***
Ketua Tim 5 PKS yang juga Presiden PKS Tifatul Sembiring mengungkapkan hal itu usai pertemuan dengan utusan SBY di gedung Bank Mega, Jln. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/5) malam. Tiftul didampingi Sekjen PKS Anis Matta dan Ketua
FPKS DPR Mahfud Sidiq. Dari utusan SBY hadir Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Mensesneg Hatta Radjasa, dan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo.
Dikatakan, pada pertemuan tersebut PKS sudah menyampaikan seluruh usulannya termasuk masalah pencalonan Boediono sebagai pendamping SBY. Sedangkan, utusan SBY juga memberikan penjelasan kepada PKS tentang alasan yang diambilnya untuk menggaet Boediono menjadi cawapresnya.
Tiffatul mengungkapkan, alasan belum adanya titik temu antara PKS dan Demokrat itu karena utusan SBY yang menemui Tim 5 PKS bukan pengambil keputusan. "Karena pengambil keputusan ada pada SBY," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, keputusan akhir terkait PKS berkoalisi atau tidak dengan Demokrat akan ditentukan pada pertemuan Jumat (15/5), yakni setelah SBY bertemu langsung dengan PKS. (A-78/A-50)***
Comments :
0 komentar to “Demokrat dan PKS Temui Batu Sandungan”
Posting Komentar