JK: Silakan Kader Golkar Jadi Cawapres Partai Lain

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menyatakan, partai tak akan menutup atau menghalangi keinginan kadernya untuk menjadi cawapres bagi calon lain di luar Golkar. Syarat yang diajukan JK, sepanjang tak membawa atribut dan dukungan partai.

JK, yang telah ditetapkan sebagai capres Golkar bersama Wiranto, berpendapat, hak untuk mengajukan diri sebagai calon pada pilpres merupakan hak asasi yang tak boleh dihalangi. Hal itu diutarakan JK dalam jumpa pers seusai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

"Hak asasi setiap orang untuk dipilih dan memilih. Kalau ada kader Golkar yang mau dengan capres siapa saja, selama tidak menggunakan atribut dan dukungan partai silakan saja. Itu hak asasi yg kita hormati," ujar JK, menjawab pertanyaan bagaimana jika SBY kembali meminang kader Golkar seperti pada pilpres tahun 2004 lalu.

Seperti kabar yang berkembang, kader Golkar memiliki peluang dipinang SBY setelah JK ditetapkan sebagai capres Golkar. Nama yang santer disebut adalah Akbar Tandjung. Kader lainnya, Sri Sultan HB X, sempat disebut-sebut calon kuat pendamping capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary