JAKARTA -- Lobi-lobi gencar yang dilancarkan pimpinan partai yang masuk skenario koalisi besar belum kunjung berhasil mencapai titik temu untuk mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tapi, mereka kian mencapai titik temu dalam koalisi di parlemen.
Buntunya soal capres/cawapres ini karena masing-masing masih mempertahankan ketua umumnya sebagai capres. ''Capres tetap Ibu Mega. Pasangan akan diumumkan pada saatnya,'' kata Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung, tadi malam.
Kamis pagi hingga malam, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertemu Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali; Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto; Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla; dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pada Rabu (29/4), Megawati bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Soal kebuntuan itu, Wiranto mengisyaratkan koalisi besar bisa mengajukan lebih dari satu pasang capres/cawapres. ''Satu pasang bagus, dua pasang bagus. Yang penting ada komitmen dan tidak bisa dipaksakan,'' kata Wiranto sambil mengatakan koalisi di parlemen hampir final.
Sekjen Hanura, Yus Usman Sumanegara, mengatakan kemungkinan munculnya dua pasang capres/cawapres dari koalisi besar kian mengerucut. Yang diperlukan, kata dia, tinggal finalisasi.
Usai bertemu Wiranto, Mega mengatakan, ''Yang pasti adalah kami kerja sama di parlemen. Soal pencalonan akan terus berproses.''
Deklarasi
Megawati mengatakan dalam satu-dua hari ini pimpinan partai koalisi besar akan bertemu. ''Kalau hari-hari ini [pertemuan] seperti bilateral, maka di hari yang akan datang akan dilakukan secara multilateral,'' katanya.
Kesepakatan berkoalisi di DPR, kata Mega, adalah tahap pertama. ''Tahapan pertama kami lakukan di legislatif, berlanjut di eksekutif,'' ujar dia.
Suryadharma Ali pun menilai koalisi besar di parlemen merupakan langkah tepat. ''Siapa pun yang diusung jadi capres/cawapres akan didukung PPP,'' kata Suryadhama yang tadi malam bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hari ini (1/5), enam partai direncanakan mendeklarasikan kesepakatan koalisi di markas Partai Hanura. Mereka adalah PDIP, Golkar, PPP, Gerindra, Hanura, dan PPP. PAN dan beberapa partai yang tak lolos parliamentary threshold, kata Pramono, kemungkinan akan ikut.
''Ada lima kesepakatan, salah satunya mengenai kerja sama di parlemen,'' kata Pramono, tadi malam. ann/nan/djo
Sumber : republika.co.id, jumat 1 Mei 2009
Buntunya soal capres/cawapres ini karena masing-masing masih mempertahankan ketua umumnya sebagai capres. ''Capres tetap Ibu Mega. Pasangan akan diumumkan pada saatnya,'' kata Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung, tadi malam.
Kamis pagi hingga malam, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertemu Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali; Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto; Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla; dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pada Rabu (29/4), Megawati bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Soal kebuntuan itu, Wiranto mengisyaratkan koalisi besar bisa mengajukan lebih dari satu pasang capres/cawapres. ''Satu pasang bagus, dua pasang bagus. Yang penting ada komitmen dan tidak bisa dipaksakan,'' kata Wiranto sambil mengatakan koalisi di parlemen hampir final.
Sekjen Hanura, Yus Usman Sumanegara, mengatakan kemungkinan munculnya dua pasang capres/cawapres dari koalisi besar kian mengerucut. Yang diperlukan, kata dia, tinggal finalisasi.
Usai bertemu Wiranto, Mega mengatakan, ''Yang pasti adalah kami kerja sama di parlemen. Soal pencalonan akan terus berproses.''
Deklarasi
Megawati mengatakan dalam satu-dua hari ini pimpinan partai koalisi besar akan bertemu. ''Kalau hari-hari ini [pertemuan] seperti bilateral, maka di hari yang akan datang akan dilakukan secara multilateral,'' katanya.
Kesepakatan berkoalisi di DPR, kata Mega, adalah tahap pertama. ''Tahapan pertama kami lakukan di legislatif, berlanjut di eksekutif,'' ujar dia.
Suryadharma Ali pun menilai koalisi besar di parlemen merupakan langkah tepat. ''Siapa pun yang diusung jadi capres/cawapres akan didukung PPP,'' kata Suryadhama yang tadi malam bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hari ini (1/5), enam partai direncanakan mendeklarasikan kesepakatan koalisi di markas Partai Hanura. Mereka adalah PDIP, Golkar, PPP, Gerindra, Hanura, dan PPP. PAN dan beberapa partai yang tak lolos parliamentary threshold, kata Pramono, kemungkinan akan ikut.
''Ada lima kesepakatan, salah satunya mengenai kerja sama di parlemen,'' kata Pramono, tadi malam. ann/nan/djo
Sumber : republika.co.id, jumat 1 Mei 2009
Comments :
0 komentar to “Koalisi Besar Direncanakan Deklarasi Hari Ini”
Posting Komentar