Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

17 Mei 2009

The Memorable Experience (Bagian 1)

Setiap orang punya moment yang menarik, dan itu terbawa sepanjang hidup. Seorang Hermawan Kertajaya (pakar marketing Indonesia) begitu takjub oleh pelayanan Singapore Airlines. Ketika seorang pramugari secara tidak sengaja menumpahkan beberapa tetes jus ke kemejanya, pramugari tersebut mati-matian memohon maaf kepadanya. Padahal, hal tersebut baginya tidak masalah.

Tapi tetap saja pramugari tersebut memohon maaf kepadanya, dan yang lebih mengejutkan lagi, ia berlutut di depannya, sekali lagi untuk memohon maaf. Tidak berhenti di situ, begitu pesawat mendarat, seorang pria yang memperkenalkan dirinya sebagai chief purser penerbangan tersebut, mendatangi dan meminta maaf sebagaimana dilakukan pramugari sebelumnya, sambil memberikan vaucher laundry (Hermawan Kertajaya, Marketing in Venus).

Itulah mengapa Singapore Airline menjadi perusahaan penerbang terbaik di dunia. Apa yang dilakukan sehingga banyak pelanggan yang loyal pada perusahaan tersebut? Tak lain adalah mengikat hati pelanggan terlebih dahulu. Itulah kunci suksesnya.

Tentu, kita tidak akan mengomentari banyak akan tingkah laku sang pramugari yang (bagi kita) berlebihan. Tapi apa yang dilakukannya adalah sebuah kesadaran akan tugasnya yang harus dilaksanakan sesempurna mungkin. Itu tugas di dunia lho! Nah kalo kita yang punya orientasi akhirat tentu harus lebih bersungguh-sungguh lagi, baik dalam mengerjakannya maupun bertaubat ketika ada kesalahan.

Jangan Anggap Remeh Emosi!

Secara fitrah, manusia cenderung kepada kebaikan. Seburuk-buruk perilaku seseorang, hati kecilnya selalu memberontak terhadap hal tercela yang dilakukannya. Sungguh, kita perlu banyak belajar, banyak menimba pengalaman dan bergaul dengan orang-orang saleh. Qudwah terbaik bagi kita adalah Muhammad saw. Begitu banyak kisah yang membuat hati manusia saat itu tunduk dan berikrar masuk Islam karena kemuliaan beliau. Seorang Yahudi yang sering meludahi Nabi ketika lewat, ketika dia sakit justru Nabi-lah yang pertama kali menjenguk. Peristiwa tersebut menggoreskan kesan yang begitu mendalam akan sosok kemuliaan Islam.

Manusia adalah makhluk yang sempurna. Punya akal dan emosi. Nah yang terakhir ini sering menjerumuskan kita pada hal-hal yang dibenci Islam. Egoisme, ingin menang sendiri, merasa paling benar, cuek terhadap teguran (nasihat), dan masa bodoh dengan lingkungan adalah sifat yang sering dimiliki anak muda. Anak Baru Ghiroh (ABG) sering melanda siswa-siswi setingkat SMA. Maklum, semangat untuk beramal meledak-ledak.

Sering, orang lari dari dakwah bukan karena dia tidak mau diajak ke hal yang benar (al-haq), tapi terkadang pembawanya (da’i) tidak tepat mengambil moment atau justru menakut-nakuti. Nah, kalo seperti ini, gak bisa dong kita menyalahkannya. Justru sang da’i tersebut perlu banyak belajar dan akhsan dalam berdakwah.

Kebalikannya juga, ada juga lho orang yang takut ngaji karena kalo dah tahu, khawatir gak (belum) sanggup meninggalkan kebiasaan lamanya. Pernah mengalaminya kan …? Contoh sepele aja; tentang jilbab. Tidak ada pertentangan ulama yang menyanggah wajibnya memakai jilbab. Terkadang masih saja kita mencari-cari alasan pribadi. Gak siaplah, panas, dlsbg. Sehingga mau ikut kajian pun terkadang malu juga, “aduh yang lain udah jilbab-an je, aku sendiri yang belum, gimana ini?” nah lho bingung sendiri kan? Sehingga yang terjadi kadang dipake pas acara tertentu (khusus), habis itu dilucuti lagi deh. (kayak artis dong suka bongkar pasang jilbab!)

Comments :

0 komentar to “The Memorable Experience (Bagian 1)”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET