Bupati Bandung, Obar Sobarna menegur sembilan kecamatan di Kab. Bandung karena tidak mampu memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2008. Teguran serupa ditujukan kepada enam satuan kerja perangkat dinas (SKPD).
Dalam rapat dinas SKPD dan kecamatan, Rabu (6/5), terungkap kecamatan yang mendapat teguran adalah Kec. Rancabali yang hanya meraih PAD Rp 49.400.500 (target Rp 49.807.200), Kec. Arjasari Rp 75.986.250 (Rp 76.980.800), Kec. Pangalengan Rp 144. 425.824 (Rp 148.326.300), Kec. Cileunyi Rp 206.540.125 (Rp 222.205.000), dan Kec. Ciwidey Rp 76.267.500 (Rp 84.055.000).
Kemudian Kecamatan Margaasih Rp 136.090.311 (target Rp 163.612.700), Kec. Margahayu Rp 124.048.746 (Rp 152.872.000), Kec. Banjaran Rp 69.083.584 (Rp 90.617.800), dan Kec. Rancaekek Rp 160.975.528 (Rp 214.039.400).
Sedangkan SKPD yang tidak mencapai target PAD adalah Badan Pengendali Lingkungan hidup (BPLH) yang hanya mampu meraih Rp 264.530.000 (target Rp 300.000.000), Dinas Perumahan, Penata Ruangan, dan Kebersihan (Dispertasih) Rp 3.378.285.985 (Rp 3.983.420.000), RSUD Soreang Rp 9.338.549.475 (Rp 11.200.000.000), Dinas KUKM dan Perindag Rp 3.174.105.156 (Rp 4.004.000.000), Dinas Perhubungan Rp 3.034.300.300 (Rp 4.022.000.000), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Rp 38.434.620 (Rp 101.000.000).
Tidak hanya memberikan teguran, Obar Sobarna juga menyampaikan penghargaan kepada 22 kecamatan dan 9 SKPD yangt mampu melampaui target PAD. Dari 22 kecamatan tersebut, Kec. Cimaung paling besar raihan PAD-nya, yaitu Rp 81.027.410 (target Rp 55.466.350). Untuk SKPD, Dinas Kesehatan paling tinggi, yaitu Rp 5.078.144.000 (Rp 4.500.000.000).
Bupati Bandung, Obar Sobarna menyampaikan terima kasih kepada kecamatan dan SKPD yang telah mampu menunjukkan kinerja terbaiknya hingga pencapaian target PAD bisa terpenuhi. Sedangkan kepada SKPD maupun kecamatan yang belum mencapai target, Obar meminta meningkatkan disiplin dan keseriusan. (B.97)**
Sumber : Galamedia, Kamis, 07 Mei 2009
Dalam rapat dinas SKPD dan kecamatan, Rabu (6/5), terungkap kecamatan yang mendapat teguran adalah Kec. Rancabali yang hanya meraih PAD Rp 49.400.500 (target Rp 49.807.200), Kec. Arjasari Rp 75.986.250 (Rp 76.980.800), Kec. Pangalengan Rp 144. 425.824 (Rp 148.326.300), Kec. Cileunyi Rp 206.540.125 (Rp 222.205.000), dan Kec. Ciwidey Rp 76.267.500 (Rp 84.055.000).
Kemudian Kecamatan Margaasih Rp 136.090.311 (target Rp 163.612.700), Kec. Margahayu Rp 124.048.746 (Rp 152.872.000), Kec. Banjaran Rp 69.083.584 (Rp 90.617.800), dan Kec. Rancaekek Rp 160.975.528 (Rp 214.039.400).
Sedangkan SKPD yang tidak mencapai target PAD adalah Badan Pengendali Lingkungan hidup (BPLH) yang hanya mampu meraih Rp 264.530.000 (target Rp 300.000.000), Dinas Perumahan, Penata Ruangan, dan Kebersihan (Dispertasih) Rp 3.378.285.985 (Rp 3.983.420.000), RSUD Soreang Rp 9.338.549.475 (Rp 11.200.000.000), Dinas KUKM dan Perindag Rp 3.174.105.156 (Rp 4.004.000.000), Dinas Perhubungan Rp 3.034.300.300 (Rp 4.022.000.000), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Rp 38.434.620 (Rp 101.000.000).
Tidak hanya memberikan teguran, Obar Sobarna juga menyampaikan penghargaan kepada 22 kecamatan dan 9 SKPD yangt mampu melampaui target PAD. Dari 22 kecamatan tersebut, Kec. Cimaung paling besar raihan PAD-nya, yaitu Rp 81.027.410 (target Rp 55.466.350). Untuk SKPD, Dinas Kesehatan paling tinggi, yaitu Rp 5.078.144.000 (Rp 4.500.000.000).
Bupati Bandung, Obar Sobarna menyampaikan terima kasih kepada kecamatan dan SKPD yang telah mampu menunjukkan kinerja terbaiknya hingga pencapaian target PAD bisa terpenuhi. Sedangkan kepada SKPD maupun kecamatan yang belum mencapai target, Obar meminta meningkatkan disiplin dan keseriusan. (B.97)**
Sumber : Galamedia, Kamis, 07 Mei 2009
Comments :
0 komentar to “Obar Tegur 9 Kecamatan dan 6 SKPD”
Posting Komentar