SOREANG,(GM)-
Perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di wilayah Kab. Bandung akan dilaksanakan pada Juli hingga Oktober 2009, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 49,6 miliar dari APBD Kab. Bandung.
Kepala Dinas Bina Marga Kab. Bandung, Sofyan Sulaeman menyatakan, proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan hanya dilakukan terhadap ruas jalan milik Kab. Bandung. "Sebab beberapa jalan di Kab. Bandung, ada jalan yang milik Provinsi Jabar dan jalan nasional," kata Sofyan kepada wartawan, Rabu (20/5).
Sofyan menyebutkan sejumlah jalan nasional yang ada di Kab. Bandung, seperti Jalan Raya Nagreg (dari Cileunyi hingga Nagreg). Untuk jalan provinsi, di antaranya Jalan Raya Bojongsoang hingga Majalaya, Jalan Raya Katapang, Jalan Raya Cipatik-Soreang, Jalan Raya Dayeuhkolot, Jalan Raya Banjaran, dan Jln. Kopo Sayati.
"Untuk jalan nasional di Kab. Bandung panjangnya sekitar 30 kilometer dan jalan provinsi sepanjang 160 km. Sedangkan untuk jalan kabupaten sekitar 737 kilometer," jelasnya.
Proyek perbaikan jalan di wilayah Kab. Bandung dibagi atas dua kegiatan pembangunan. Pertama, proyek peningkatan yang meliputi 39 ruas jalan. Kedua, proyek pemeliharaan yang akan dilakukan terhadap 12 ruas jalan.
Proyek yang paling besar membutuhkan dana adalah peningkatan Jln. Andir-Katapang senilai Rp 3,5 miliar. Untuk proyek pemeliharaan, dana paling besar adalah untuk ruas Jln. Simpang-Kendang sekitar Rp 900 juta.
Dikatakan Sofyan, proyek peningkatan dilakukan jika jalan tersebut mengalami kerusakan di atas 30%. Peningkatan ini biasannya dilakukan dengan pengerasan hotmik atau beton.
"Untuk peningkatan jalan, kita lakukan di jalan yang mengalami kerusakan di atas 30%. Jalan tersebut di antaranya Jln. Soreang-Banjaran, Jln. Sayati-Palasari, Jln. Andir-Katapang, dan jalan lainnya," ujarnya.
Lelang sudah dibuka
Sementara itu, proyek pemeliharaan dilakukan jika kerusakannya 10% hingga 30%. Jalan yang akan mendapatkan pemeliharaan periodik ini, di antaranya Jln. Rancabali-Sukaati, Jln. Warunglobak-Ciluncat, Jln. Padasuka-Maruyung, dan jalan lainnya.
Ditambahkannya, selain melakukan peningkatan dan pemeliharaan jalan secara periodik, Dinas Bina Marga juga melakukan pemeliharaan rutin. Pemeliharaan rutin ini biasanya dilakukan dengan penambalan saja.
"Untuk pemeliharaan rutin, paling ditambal sulam. Sedangkan untuk pemeliharaan periodik dan peningkatan jalan, pengerjaannya lebih berat dan tidak cukup ditambal," jelasnya.
Menurut Sopyan, bersamaan dengan proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan, Dinas Bina Marga juga akan memperbaiki drainase di sepanjang jalan tersebut. Sebab, jika drainase tidak jalan, kalau hujan air akan melebar ke jalan dan bisa mengakibatkan jalan rusak. "Jelas, drainase juga harus baik, sebab jika jalan tergenang air hujan akan cepat rusak," tandasnya.
Menurut Sopyan, pengerjaan jalan ini kemungkinan akan dilakukan pada Juli-Oktober 2009. "Pengerjaannya kemungkinan dimulai Juli atau Oktober. Sekarang kita sudah membuka lelang untuk pengerjaannya. Bahkan pengumuman lelangnya sudah diumumkan di media cetak," tambahnya. (B.97)**
Sumber : klik-galamedia.com, Jumat, 22 Mei 2009
Perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di wilayah Kab. Bandung akan dilaksanakan pada Juli hingga Oktober 2009, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 49,6 miliar dari APBD Kab. Bandung.
Kepala Dinas Bina Marga Kab. Bandung, Sofyan Sulaeman menyatakan, proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan hanya dilakukan terhadap ruas jalan milik Kab. Bandung. "Sebab beberapa jalan di Kab. Bandung, ada jalan yang milik Provinsi Jabar dan jalan nasional," kata Sofyan kepada wartawan, Rabu (20/5).
Sofyan menyebutkan sejumlah jalan nasional yang ada di Kab. Bandung, seperti Jalan Raya Nagreg (dari Cileunyi hingga Nagreg). Untuk jalan provinsi, di antaranya Jalan Raya Bojongsoang hingga Majalaya, Jalan Raya Katapang, Jalan Raya Cipatik-Soreang, Jalan Raya Dayeuhkolot, Jalan Raya Banjaran, dan Jln. Kopo Sayati.
"Untuk jalan nasional di Kab. Bandung panjangnya sekitar 30 kilometer dan jalan provinsi sepanjang 160 km. Sedangkan untuk jalan kabupaten sekitar 737 kilometer," jelasnya.
Proyek perbaikan jalan di wilayah Kab. Bandung dibagi atas dua kegiatan pembangunan. Pertama, proyek peningkatan yang meliputi 39 ruas jalan. Kedua, proyek pemeliharaan yang akan dilakukan terhadap 12 ruas jalan.
Proyek yang paling besar membutuhkan dana adalah peningkatan Jln. Andir-Katapang senilai Rp 3,5 miliar. Untuk proyek pemeliharaan, dana paling besar adalah untuk ruas Jln. Simpang-Kendang sekitar Rp 900 juta.
Dikatakan Sofyan, proyek peningkatan dilakukan jika jalan tersebut mengalami kerusakan di atas 30%. Peningkatan ini biasannya dilakukan dengan pengerasan hotmik atau beton.
"Untuk peningkatan jalan, kita lakukan di jalan yang mengalami kerusakan di atas 30%. Jalan tersebut di antaranya Jln. Soreang-Banjaran, Jln. Sayati-Palasari, Jln. Andir-Katapang, dan jalan lainnya," ujarnya.
Lelang sudah dibuka
Sementara itu, proyek pemeliharaan dilakukan jika kerusakannya 10% hingga 30%. Jalan yang akan mendapatkan pemeliharaan periodik ini, di antaranya Jln. Rancabali-Sukaati, Jln. Warunglobak-Ciluncat, Jln. Padasuka-Maruyung, dan jalan lainnya.
Ditambahkannya, selain melakukan peningkatan dan pemeliharaan jalan secara periodik, Dinas Bina Marga juga melakukan pemeliharaan rutin. Pemeliharaan rutin ini biasanya dilakukan dengan penambalan saja.
"Untuk pemeliharaan rutin, paling ditambal sulam. Sedangkan untuk pemeliharaan periodik dan peningkatan jalan, pengerjaannya lebih berat dan tidak cukup ditambal," jelasnya.
Menurut Sopyan, bersamaan dengan proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan, Dinas Bina Marga juga akan memperbaiki drainase di sepanjang jalan tersebut. Sebab, jika drainase tidak jalan, kalau hujan air akan melebar ke jalan dan bisa mengakibatkan jalan rusak. "Jelas, drainase juga harus baik, sebab jika jalan tergenang air hujan akan cepat rusak," tandasnya.
Menurut Sopyan, pengerjaan jalan ini kemungkinan akan dilakukan pada Juli-Oktober 2009. "Pengerjaannya kemungkinan dimulai Juli atau Oktober. Sekarang kita sudah membuka lelang untuk pengerjaannya. Bahkan pengumuman lelangnya sudah diumumkan di media cetak," tambahnya. (B.97)**
Sumber : klik-galamedia.com, Jumat, 22 Mei 2009
Comments :
0 komentar to “Proyek di Kab. Bandung Akan Dikerjakan Juli-Oktober 2009: Perbaikan Jalan Butuh Rp 49,6 M”
Posting Komentar