Suramadu Bisa Dinikmati Pengendara Motor

Andina Meryani - Okezone

JAKARTA - Jembatan penghubung Surabaya-Madura (Suramadu) nantinya tidak hanya dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih, tetapi juga oleh pengendara roda dua atau sepeda motor.

"Kita musti penelitian, prinsipnya sepeda motor sudah disediakan jalan khusus, ada khususnya. Masalah utamanya sekarang kecepatan angin. Untuk keselamatan tidak boleh melebihi 11 meter per detik," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo, seusai rakor Suramadu, di Gedung Menko Perekonomian, di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (11/5/2009).

Nantinya, jalur khusus sepeda motor tersebut akan selebar tiga meter dari ruas jalan. Sedangkan untuk tarif yang dikenakan nantinya adalah sepertiga dari biaya angkut motor melalui kapal feri. "Naik feri saja Rp6.000, ya kurang lebih tarifnya Rp2.000-Rp2500," ujarnya.

Sedangkan untuk tarif kendaraan roda empat ataupun lebih hingga saat ini belum diputuskan. Nantinya akan dibagi dan diberikan untuk kota Madura, Surabaya, dan provinsi yang mengelola.

Badan pengelola Suramadu pun nantinya dibentuk setelah peresmian. Pada prinsipnya dia menegaskan jangan menghilangkan hak-hak kabupaten dan kota. "Kalau jalur tolnya ada di tengah, retribusi itu untuk biaya-biaya pengaturan," tegasnya.

Jembatan Suramadu akan diresmikan penggunaannya pada 10 Juni 2009 mendatang. Saat ini Menteri Perhubungan akan mengecek dari sisi pengamanan karena akan ada barrier untuk mengantisipasi angin.

"Akan ada tambahan dana pembangunan barrier untuk keamanan. Keamanan manusia lebih penting daripada tambahan biaya, biayanya akan disampaikan Menko, dibahas di sana juga," pungkasnya. (ade)