SOREANG, (PRLM).-Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Bandung punya upaya lain dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk tersebut. Langkah yang diambil ialah dengan mengendalikan pertambahan penduduk musiman yang menetap di daerah industri.
Menurut Kepala BKBPP Kabupaten Bandung Edi Siswandi, pertambahan penduduk yang disebabkan adanya migrasi masuk ini mencapai 2,09 persen. Padahal tanpa kehadiran para migran tersebut, angka pertambahan penduduk di Kabupaten Bandung sudah bisa ditekan. Dari semula 36.000 kelahiran per tahun, kini telah berkurang menjadi hanya 13.000.
"Karena itu kami bersama Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil akan mendata penduduk musiman di daerah-daerah industri tersebut untuk kemudian mengendalikan laju pertumbuhannya," kata Edi seusai menghadiri Jambore Kader Posyandu dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional di Bumi Perkemahan Rancaupas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (24/6). (A-184/A-50)***
Menurut Kepala BKBPP Kabupaten Bandung Edi Siswandi, pertambahan penduduk yang disebabkan adanya migrasi masuk ini mencapai 2,09 persen. Padahal tanpa kehadiran para migran tersebut, angka pertambahan penduduk di Kabupaten Bandung sudah bisa ditekan. Dari semula 36.000 kelahiran per tahun, kini telah berkurang menjadi hanya 13.000.
"Karena itu kami bersama Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil akan mendata penduduk musiman di daerah-daerah industri tersebut untuk kemudian mengendalikan laju pertumbuhannya," kata Edi seusai menghadiri Jambore Kader Posyandu dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional di Bumi Perkemahan Rancaupas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (24/6). (A-184/A-50)***
Comments :
0 komentar to “BKBPP Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk di Daerah Industri”
Posting Komentar