SOREANG, (PRLM).- Gara-gara dicurigai sebagai pencuri yang kerap beraksi di Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kec. Banjaran, Kab. Bandung dalam seminggu terakhir, nyawa Momon (46) harus berakhir sia-sia. Warga Kampung Sukaluyu, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang itu tewas dipukuli A, warga setempat, yang tidak sanggup lagi menahan emosi dan praduganya yang belum terbukti.
Dede Sundana (50), warga setempat yang menyaksikan pemukulan tersebut menceritakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB di depan Masjid Baitusshomad, Banjaran.
"Saat itu warga memang tengah membahas keberadaan Momon yang muncul di sini dalam beberapa hari terakhir. Awalnya warga mengajukan untuk mengongkosi Momon pulang ke kampungnya, tapi yang bersangkutan menolak. Belum lagi pembicaraan usai, tiba-tiba muncul A yang tanpa isyarat apa-apa langsung melancarkan pukulan ke arah Momon," kata Dede yang dijumpai di rumahnya, Kamis (25/6).
Momon langsung terjungkal. Warga kemudian mengangkat tubuh Momon dan juga berusaha menenangkan A agar tidak kembali menghujani korban dengan pukulan. Namun nyatanya pegangan warga tak sanggup menahan kekuatan A yang langsung membebaskan diri dan kembali memukul dan menendang Momon.
"Saat korban sudah terkapar dengan darah yang sudah mengalir dari kedua matanya pun A masih sempat menjambak rambut Momon untuk kemudian membanting kepalanya ke tanah," kata Dede lagi.
Setelah itu A melarikan diri, sedangkan korban yang sudah tak sadarkan diri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soreang oleh aparat Polsek Banjaran yang datang tak lama kemudian. Namun sekitar pukul 3.00 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diautopsi.
Kapolsek Banjaran AKP Moch. Darkan mengatakan pihaknya telah mengantungi nama tersangka dan tengah melakukan pengejaran terhadapnya. (A-184/das)***
Sumber: pikiran-rakyat.com, Kamis, 25 Juni 2009 , 18:21:00
Dede Sundana (50), warga setempat yang menyaksikan pemukulan tersebut menceritakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB di depan Masjid Baitusshomad, Banjaran.
"Saat itu warga memang tengah membahas keberadaan Momon yang muncul di sini dalam beberapa hari terakhir. Awalnya warga mengajukan untuk mengongkosi Momon pulang ke kampungnya, tapi yang bersangkutan menolak. Belum lagi pembicaraan usai, tiba-tiba muncul A yang tanpa isyarat apa-apa langsung melancarkan pukulan ke arah Momon," kata Dede yang dijumpai di rumahnya, Kamis (25/6).
Momon langsung terjungkal. Warga kemudian mengangkat tubuh Momon dan juga berusaha menenangkan A agar tidak kembali menghujani korban dengan pukulan. Namun nyatanya pegangan warga tak sanggup menahan kekuatan A yang langsung membebaskan diri dan kembali memukul dan menendang Momon.
"Saat korban sudah terkapar dengan darah yang sudah mengalir dari kedua matanya pun A masih sempat menjambak rambut Momon untuk kemudian membanting kepalanya ke tanah," kata Dede lagi.
Setelah itu A melarikan diri, sedangkan korban yang sudah tak sadarkan diri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soreang oleh aparat Polsek Banjaran yang datang tak lama kemudian. Namun sekitar pukul 3.00 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diautopsi.
Kapolsek Banjaran AKP Moch. Darkan mengatakan pihaknya telah mengantungi nama tersangka dan tengah melakukan pengejaran terhadapnya. (A-184/das)***
Sumber: pikiran-rakyat.com, Kamis, 25 Juni 2009 , 18:21:00
Comments :
0 komentar to “Dicurigai Maling, Momon Tewas Dipukuli”
Posting Komentar