BANDUNG, (PRLM).- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menginventarisasi permasalahan terkait operasional PDAM dan hubungan dengan daerah penyuplai bahan baku air. Langkah tersebut diambil, menyusul adanya ancaman kalangan anggota DPRD Kab. Bandung yang akan menghentikan pasokan air dari wilayahnya ke Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Dada Rosada sempat kaget dengan adanya ancaman dari kalangan anggota DPRD Kab. Bandung. Apalagi Dada Rosada mengaku belum mendapat laporan dari Direksi PDAM terkait kedatangan rombongan anggota DPRD Kabupaten Bandung ke PDAM Kota Bandung terkait aturan kompensasi penggunaan bahan baku air.
"Saya belum memastikan adanya ancaman itu, tapi tentu kita khawatir akan terjadi kekurangan air bersih bagi warga Kota Bandung," ujarnya seperti dikutip “Antara”.
Menurut Dada, Pemkot Bandung akan inventarisasi dulu semua yang diminta pihak Kabupaten Bandung, lalu dilihat kembali apa yang sudah dilakukan dan yang belum. Kalau ada yang belum dilakukan oleh Pemkot, berarti harus dilakukan dan diselesaikan.
"Pemkot siap penuhi segala tuntuan mereka, asalkan pasokan air bersih dari sana tidak dihentikan, dan apa yang diminta ya harus dituruti supaya kita tidak kekurangan air bersih karena kasihan warga Kota Bandung kalau kekurangan air," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Asep Anwar mendatangi kantor PDAM Kota Bandung untuk meminta keterangan dari pihak PDAM mengenai retribusi yang dibayarkan atas penggunaan sumber mata air di wilayah Kabupaten Bandung.
"Kami hanya ingin tahu, apakah Kota Bandung sudah memberikan kontribusi pada kami atau belum, baik soal pengambilan air bersih maupun kompensasi IPAL," kata Asep. (A-147)***
Wali Kota Bandung, Dada Rosada sempat kaget dengan adanya ancaman dari kalangan anggota DPRD Kab. Bandung. Apalagi Dada Rosada mengaku belum mendapat laporan dari Direksi PDAM terkait kedatangan rombongan anggota DPRD Kabupaten Bandung ke PDAM Kota Bandung terkait aturan kompensasi penggunaan bahan baku air.
"Saya belum memastikan adanya ancaman itu, tapi tentu kita khawatir akan terjadi kekurangan air bersih bagi warga Kota Bandung," ujarnya seperti dikutip “Antara”.
Menurut Dada, Pemkot Bandung akan inventarisasi dulu semua yang diminta pihak Kabupaten Bandung, lalu dilihat kembali apa yang sudah dilakukan dan yang belum. Kalau ada yang belum dilakukan oleh Pemkot, berarti harus dilakukan dan diselesaikan.
"Pemkot siap penuhi segala tuntuan mereka, asalkan pasokan air bersih dari sana tidak dihentikan, dan apa yang diminta ya harus dituruti supaya kita tidak kekurangan air bersih karena kasihan warga Kota Bandung kalau kekurangan air," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Asep Anwar mendatangi kantor PDAM Kota Bandung untuk meminta keterangan dari pihak PDAM mengenai retribusi yang dibayarkan atas penggunaan sumber mata air di wilayah Kabupaten Bandung.
"Kami hanya ingin tahu, apakah Kota Bandung sudah memberikan kontribusi pada kami atau belum, baik soal pengambilan air bersih maupun kompensasi IPAL," kata Asep. (A-147)***
Comments :
0 komentar to “Pemkot Antisipasi Penghentian Pasokan Bahan Baku Air”
Posting Komentar