BANDUNG, (PRLM).- Peredaran narkoba diduga kuat telah merangsek ke dalam sekolah pencetak pamong praja, yaitu IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) di Jatinangor Kab. Sumedang. Dugaan itu menguat tatkala Satuan Operasional 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar meringkus MSF, seorang praja semester akhir IPDN, yang ditengarai sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Tersangka yang merupakan anak pejabat tinggi di Aceh itu, ditangkap di dalam lingkungan Kampus IPDN pada Sabtu (30/5) siang lalu. Tersangka dibekuk tiga hari setelah berhasil meloloskan diri saat akan ditangkap polisi dalam sebuah transaksi sabu di daerah Sayang Kec. Cikeruh Kab. Sumedang.
Polisi sempat kehilangan jejak. Identitas tersangka dan dugaan keberadaannya terkuak tatkala polisi menggeledah mobil milik tersangka yang ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.
"Mobil itu ditinggalkan tersangka saat melarikan diri. Di dalam mobil itu, kami menemukan berkas-berkas skripsi dan kliping dengan cap IPDN atas nama tersangka," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto didampingi Kasat Ops 1 Ajun Komisaris Besar Kunto Prasetyo, Rabu (3/6), di Mapolda Jabar.
Setelah tiga hari pencarian dan pengintaian, polisi melihat tersangka ada di lingkungan kampus pada Sabtu (30/5) siang. Tanpa banyak menunggu, polisi langsung membekuk tersangka di kampusnya, di Jln.Raya Bandung-Sumedang km 20.
Awalnya, tersangka membantah ia terlibat dalam peredaran narkoba. Namun ketika dipertemukan dengan anggota polisi yang menyamar jadi konsumennya, MSF tak bisa membantah lagi. Keterlibatan MSF dalam jaringan peredaran narkoba kian tak terbantahkan tatkala polisi menemukan satu paket kecil sabu di kantong celana tersangka.
Kepada polisi, tersangka tetap mengelak bahwa ia pengedar. Ia berkilah, hanya sebagai kurir peredaran sabu. "Barang itu juga bukan punya saya. Punya teman saya. Saya hanya bertugas mengantar saja," ucapnya.
Namun polisi tidak percaya begitu saja. Dari hasil penyelidikan, diduga kuat tersangka telah lama terlibat jaringan narkoba.Konsumennya berasal dari lingkungan kampusnya dan mahasiswa di sekitar Jatinangor.(A-128/kur)***
Sumber : pikiran-rakyat.com, Rabu, 03 Juni 2009 , 10:04:00
Tersangka yang merupakan anak pejabat tinggi di Aceh itu, ditangkap di dalam lingkungan Kampus IPDN pada Sabtu (30/5) siang lalu. Tersangka dibekuk tiga hari setelah berhasil meloloskan diri saat akan ditangkap polisi dalam sebuah transaksi sabu di daerah Sayang Kec. Cikeruh Kab. Sumedang.
Polisi sempat kehilangan jejak. Identitas tersangka dan dugaan keberadaannya terkuak tatkala polisi menggeledah mobil milik tersangka yang ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.
"Mobil itu ditinggalkan tersangka saat melarikan diri. Di dalam mobil itu, kami menemukan berkas-berkas skripsi dan kliping dengan cap IPDN atas nama tersangka," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto didampingi Kasat Ops 1 Ajun Komisaris Besar Kunto Prasetyo, Rabu (3/6), di Mapolda Jabar.
Setelah tiga hari pencarian dan pengintaian, polisi melihat tersangka ada di lingkungan kampus pada Sabtu (30/5) siang. Tanpa banyak menunggu, polisi langsung membekuk tersangka di kampusnya, di Jln.Raya Bandung-Sumedang km 20.
Awalnya, tersangka membantah ia terlibat dalam peredaran narkoba. Namun ketika dipertemukan dengan anggota polisi yang menyamar jadi konsumennya, MSF tak bisa membantah lagi. Keterlibatan MSF dalam jaringan peredaran narkoba kian tak terbantahkan tatkala polisi menemukan satu paket kecil sabu di kantong celana tersangka.
Kepada polisi, tersangka tetap mengelak bahwa ia pengedar. Ia berkilah, hanya sebagai kurir peredaran sabu. "Barang itu juga bukan punya saya. Punya teman saya. Saya hanya bertugas mengantar saja," ucapnya.
Namun polisi tidak percaya begitu saja. Dari hasil penyelidikan, diduga kuat tersangka telah lama terlibat jaringan narkoba.Konsumennya berasal dari lingkungan kampusnya dan mahasiswa di sekitar Jatinangor.(A-128/kur)***
Sumber : pikiran-rakyat.com, Rabu, 03 Juni 2009 , 10:04:00
Comments :
0 komentar to “Praja IPDN Pengedar Narkoba”
Posting Komentar