Senin, 06 Juli 2009 , 06:09:00
BANDUNG, (PRLM).- Menjelang Bulan Ramadan, sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Bandung, kini mulai memperbanyak stok barang sembilan bahan pokok (sembako). Mereka sudah memprediksi, kebutuhan akan sembako selama Ramadan akan meningkat.
Pedagang sembako di Pasar Gedebage, Emi (46) mengakui, dirinya sudah memperbanyak stok sembako. "Saya sudah menyiapkannya dari sekarang. Hal ini sudah rutin menjelang Bulan Puasa. Para pedagang dipastikan menyiapkan stok sembako lebih banyak ketimbang bulan-bulan lainnya," ujar Emi.
Menurut Emi, di antara barang jenis sembako, yang paling banyak distok biasanya gula pasir. Banyak pedagang yang khawatir tidak kebagian untuk menyetok gula pasir. "Permintaan gula pasir selalu meningkat. Jadi harus disiapkan dari sekarang. Kalau tidak, para pedagang khawatir tidak kebagian," tuturnya.
Akibat permintaan yang melonjak, saat ini, harga gula pasir cenderung naik menjadi rata-rata Rp 8.000,00 dari seminggu lalu antara Rp 7.000,00-Rp 7.500,00. Harga Rp 8.000,00/kg juga kemungkinan bisa berubah lagi, seiring meningkatnya permintaan gula pasir dari masyarakat.
Namun, hal yang berbeda dilakukan Rohaendi, pedagang grosir sembako di Pasar Induk Caringin. Rohaendi tidak khawatir kehabisan stok gula pasir. Menurut dia, pasokan gula akan selalu ada karena tidak hanya mengandalkan produksi dari Jawa.
"Pengalaman saya, pedagang tetap akan kebagian gula pasir. Gula dari Sumatra juga sekarang banyak beredar. Jadi, sebetulnya pasokan gula tidak akan langka," ungkapnya. (A-176/A-147)***
BANDUNG, (PRLM).- Menjelang Bulan Ramadan, sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Bandung, kini mulai memperbanyak stok barang sembilan bahan pokok (sembako). Mereka sudah memprediksi, kebutuhan akan sembako selama Ramadan akan meningkat.
Pedagang sembako di Pasar Gedebage, Emi (46) mengakui, dirinya sudah memperbanyak stok sembako. "Saya sudah menyiapkannya dari sekarang. Hal ini sudah rutin menjelang Bulan Puasa. Para pedagang dipastikan menyiapkan stok sembako lebih banyak ketimbang bulan-bulan lainnya," ujar Emi.
Menurut Emi, di antara barang jenis sembako, yang paling banyak distok biasanya gula pasir. Banyak pedagang yang khawatir tidak kebagian untuk menyetok gula pasir. "Permintaan gula pasir selalu meningkat. Jadi harus disiapkan dari sekarang. Kalau tidak, para pedagang khawatir tidak kebagian," tuturnya.
Akibat permintaan yang melonjak, saat ini, harga gula pasir cenderung naik menjadi rata-rata Rp 8.000,00 dari seminggu lalu antara Rp 7.000,00-Rp 7.500,00. Harga Rp 8.000,00/kg juga kemungkinan bisa berubah lagi, seiring meningkatnya permintaan gula pasir dari masyarakat.
Namun, hal yang berbeda dilakukan Rohaendi, pedagang grosir sembako di Pasar Induk Caringin. Rohaendi tidak khawatir kehabisan stok gula pasir. Menurut dia, pasokan gula akan selalu ada karena tidak hanya mengandalkan produksi dari Jawa.
"Pengalaman saya, pedagang tetap akan kebagian gula pasir. Gula dari Sumatra juga sekarang banyak beredar. Jadi, sebetulnya pasokan gula tidak akan langka," ungkapnya. (A-176/A-147)***
Comments :
0 komentar to “Pedagang Perbanyak Stok Sembako”
Posting Komentar