Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

15 Juli 2009

Pemupukan Semiorganik Naikkan Produksi 30%

SOREANG, (PR).-
Penanaman padi dengan sistem pemupukan semiorganik sanggup meningkatkan produksi hingga sekitar 37 persen. Empat puluh petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mitra Cikado, Desa Kamasan, Kec. Banjaran, Kab. Bandung telah membuktikannya.

Saat masa tanam kedua tahun ini, tiga dari 25 hektare lahan yang mereka kelola, diuji coba untuk diolah dengan sistem pemupukan semiorganik. Di lahan uji coba tersebut, petani memberikan campuran urea, NPK, dan pupuk cair organik.

Hasilnya, setiap hektare lahan sanggup menghasilkan 12,04 ton gabah kering pungut. Sementara lahan dengan sistem pemupukan konvensional, hanya menghasilkan 8,8 ton gabah kering pungut.

"Kami hanya berupaya merespons imbauan pemerintah untuk turut serta meningkatkan ketahanan pangan," kata Kepala Kelompok Tani Mitra Cikado Dede Rukmana di sela-sela pelaksanaan panen perdana, Selasa (14/7).

Kepala Bidang Program Penyuluhan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan (BKP3) Kab. Bandung, Jumhana mengatakan, produksi padi di Kab. Bandung pada tahun 2008 meningkat 6,2 persen dari tahun sebelumnya. "Hasil itu telah melebihi target nasional sebesar lima persen. Tahun ini kami upayakan total produksi bisa meningkat lagi," tuturnya.

Guna mencapai target tersebut, BKP3 terus giat mengadakan penyuluhan kepada kelompok-kelompok tani perihal teknologi pertanian yang diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi. Para petani dari Kelompok Mitra Cikado merupakan salah satu peserta yang mendapat materi pelatihan seputar penggunaan pupuk semiorganik. Sistem pemupukan seperti itu, menurut Jumhana, lebih ramah lingkungan karena sanggup memperbaiki struktur fisik, kimia, dan biologi tanah.

Sementara itu, Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kab. Bandung memiliki cara lain yang dilakukan guna meningkatkan hasil produksi pertanian tersebut. Abdul Latif selaku Kepala unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Alat Mesin Pertanian dan Proteksi Tanaman, mengatakan, tahun ini akan memberikan bantuan stimulan kepada para petani berupa pengadaan alat-alat pertanian, semisal traktor, pompa air, pemecah kulit kopi, penggiling gabah, dan juga sumur pantek.

"Mudah-mudahan dengan dilakukannya intensifikasi pertanian di sejumlah kecamatan yang merupakan sentra produksi padi, Kab. Bandung bisa turut berperan dalam upaya Jawa Barat merebut predikat produsen beras nomor satu di Indonesia, yang kali ini dipegang oleh Jawa Timur," kata Abdul. (A-184)***

Comments :

0 komentar to “Pemupukan Semiorganik Naikkan Produksi 30%”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET