SOREANG, (PR).-Truk TNI AD yang tengah melintas di Jln. Cipatik, Kp. Cipedung, Desa Gajahmekar, Kec. Kutawaringin, Kab. Bandung menabrak mobil angkutan kota (angkot) jurusan Soreang-Cipatik-Cililin, Rabu (1/7). Akibatnya, sopir angkot, Wawan (25), serta kedua penumpangnya, Iwan Gumilar (33) dan Odin (51), mengalami luka serius.
Diki (23), warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB, iring-iringan truk tentara dari Pusat Pendidikan Perbekalan dan Angkutan (Pusdik Bekang) Cimahi melaju ke arah Soreang dengan kecepatan cukup tinggi. Salah satu truk kemudian mencoba menyalip kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan, angkot yang dikemudikan Wawan pun tengah melaju dengan kecepatan sama kencangnya.
"Sebenarnya, angkot sudah ke pinggir untuk memberi jalan. Akan tetapi, jalan sempit. Akhirnya bagian depan truk pun menyenggol sisi kanan angkot," katanya. Setelah itu, angkot yang tak bisa lagi dikendalikan sopirnya pun menabrak pohon hingga hancur. Sementara truk TNI yang hanya rusak bagian depan kanannya itu sempat masuk parit di pinggir jalan.
Tabrakan itu menimbulkan bunyi benturan cukup kencang dan mengundang perhatian warga sekitar. Warga kemudian mencoba mengeluarkan ketiga penumpang yang dalam posisi terimpit. Ketiga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dokter jaga di ruang instalasi gawat darurat RSUD Soreang Ahmad Syukri yang memberikan penanganan medis pertama mengatakan, ketiga korban datang dalam keadaan masih sadar dengan luka serius.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung Ajun Komisaris Endhy Soegandhy melalui Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Inspektur Satu Wahyu Agung mengatakan, sopir truk TNI itu ialah Md (48), instruktur yang biasa memberikan materi seputar cara mengemudikan truk tersebut kepada anak didiknya. (A-184)***
Diki (23), warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB, iring-iringan truk tentara dari Pusat Pendidikan Perbekalan dan Angkutan (Pusdik Bekang) Cimahi melaju ke arah Soreang dengan kecepatan cukup tinggi. Salah satu truk kemudian mencoba menyalip kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan, angkot yang dikemudikan Wawan pun tengah melaju dengan kecepatan sama kencangnya.
"Sebenarnya, angkot sudah ke pinggir untuk memberi jalan. Akan tetapi, jalan sempit. Akhirnya bagian depan truk pun menyenggol sisi kanan angkot," katanya. Setelah itu, angkot yang tak bisa lagi dikendalikan sopirnya pun menabrak pohon hingga hancur. Sementara truk TNI yang hanya rusak bagian depan kanannya itu sempat masuk parit di pinggir jalan.
Tabrakan itu menimbulkan bunyi benturan cukup kencang dan mengundang perhatian warga sekitar. Warga kemudian mencoba mengeluarkan ketiga penumpang yang dalam posisi terimpit. Ketiga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dokter jaga di ruang instalasi gawat darurat RSUD Soreang Ahmad Syukri yang memberikan penanganan medis pertama mengatakan, ketiga korban datang dalam keadaan masih sadar dengan luka serius.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung Ajun Komisaris Endhy Soegandhy melalui Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Inspektur Satu Wahyu Agung mengatakan, sopir truk TNI itu ialah Md (48), instruktur yang biasa memberikan materi seputar cara mengemudikan truk tersebut kepada anak didiknya. (A-184)***
Comments :
0 komentar to “Truk TNI Tabrak Angkot, 3 Luka-luka”
Posting Komentar