Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

04 Juli 2009

Wisatawan Dilarang Mendekati Kawah Papandayan

GARUT, (PR).-
Wisatawan dan masyarakat yang hendak melakukan pendakian dilarang mendekati Kawah Gunung Papandayan di Kec. Cisurupan, Kab. Garut. Batas aman dari kawah tersebut berjarak sekitar 500 meter hingga 1 kilometer.

Demikian diungkapkan petugas Pos Pengamat Gunung Api Papandayan, Krisno, Jumat (3/7). "Larangan tersebut diberlakukan menyusul lonjakan kunjungan ke Papandayan pada musim liburan sekolah kali ini. Status gunung api tersebut yaitu waspada level II," ujarnya.

Status Waspada level II diberlakukan mulai April 2008 lalu. Larangan mendekati kawah, lanjut Krisno, untuk mencegah timbulnya korban jiwa akibat menghirup gas beracun di sekitar kawah.

Hawa belerang yang dikeluarkan dari kawah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Gas beracun itu dari jarak yang dekat dapat berpotensi menimbulkan sesak napas. Bahkan dapat pula menyebabkan penyakit pada jantung atau asma.

Gas berbahaya yang dapat menyembur dari kawah gunung berapi tersebut, di antaranya CO (karbonmonoksida), CO2 (karbondioksida), H2S (hidrogen sulfida), H2SO2 (asam sulfat), dan SO2 (gas sulfat/belerang). Gas tersebut tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, namun cukup mematikan, dengan waktu sembur yang tidak dapat diprediksi.

"Pengunjung pun diminta tidak mendekat kawah saat hujan, mendung, atau saat tidak ada sinar matahari, itu sangat berbahaya," ujarnya. Pasalnya, saat hujan atau mendung tanpa matahari, gas dapat terakumulasi dengan cepat.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Yati Rohayati, objek wisata yang paling banyak diminati para wisatawan domestik dan mancanegara di antaranya Gunung Papandayan. Kedatangan wisatawan di Kab. Garut diprediksi akan terus terjadi menjelang akhir pekan masuk sekolah.

"Kami tidak melakukan larangan, namun wisatawan perlu hati-hati dan berkoordinasi dengan petugas yang ada di kawah Papandayan," ujarnya.

Gunung Ciremai

Sementara itu, Tim pengamat Gunung Ciremai mengingatkan kendati tidak ada hubungan jalur dengan Gunung Slamet di Jawa Tengah yang akhir-akhir ini sempat mengeluarkan magma, namun Ciremai masih aktif dan sewaktu-waktu bisa mengeluarkan gas beracun. Dengan demikian, bagi setiap orang yang melakukan pendakian perlu tetap waspada.

"Gunung Ciremai maupun Gunung Slamet memiliki dapur magma masing-masing sehingga tidak saling berpengaruh. Akan tetapi, karena Ciremai masih aktif normal sehingga sewaktu-waktu bisa mengeluarkan gas beracun yang berbahaya," kata Maman Sukirman, seorang petugas pengamat di Kantor Pengamatan Gunung Ciremai Cilimus Kuningan, yang disampaikan kepada "PR", Kamis (2/7).

Penegasan Maman tersebut, sehubungan mulai memasuki musim kemarau dan liburan sekolah sehingga banyak pencinta alam, terutama dari kalangan muda yang mendaki ke Puncak Ciremai. (A-158/A-164)***

Comments :

0 komentar to “Wisatawan Dilarang Mendekati Kawah Papandayan”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET