Hari Pertama Kerja DPRDSepi

SOREANG, (PR).-

Pada hari pertama kerja anggota DPRD periode 2009-2014, banyak wakil rakyat yang mangkir kerja. Hanya sepertiga dari 49 anggota yang menampakkan diri di DPRD.

"Sepertinya mereka masih belum bisa menyesuaikan diri dengan sistem kerja di DPRD. Apalagi, pada bulan pertama di DPRD, program kerja belum banyak karena masih menyangkut hal-hal internal," kata anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang (PBB), H. Asep Anwar, di ruang tamu DPRD, Selasa (25/8).

Jumlah anggota DPRD Kab. Bandung seharusnya 50 orang, namun hanya 49 orang yang dilantik pada Senin (24/8) karena seorang anggota dari Partai Demokrat, Gunawan Dadang, meninggal dunia. Sampai Selasa siang, hanya sekitar 15 anggota yang hadir di Gedung DPRD dengan 9 orang dari Partai Golkar dan sisanya dari PKS, PBB, dan PDIP.

Menurut Asep, tugas pertama anggota DPRD bersama dengan pimpinan sementara adalah menyusun tata tertib, alat kelengkapan DPRD, dan membentuk pimpinan definitif. "Untuk sementara, para anggota ditempatkan di ruang fraksi sambil menunggu pembentukan alat kelengkapan DPRD, seperti komisi, panitia anggaran, dan lain-lain," ujarnya.

Hanya Ruang Fraksi PKS yang tampak ramai karena empat dari tujuh anggotanya hadir dan ruang Fraksi Partai Golkar yang sembilan anggotanya hadir. "Tiga anggota yang tidak hadir di ruang Fraksi PKS karena sedang ada keperluan di daerahnya masing-masing. Mereka sudah memberi tahu kami," kata seorang staf di Ruang Fraksi PKS.

Diperkirakan, kerja DPRD Kab. Bandung baru bisa efektif sebulan kemudian, setelah tata tertib dan alat kelengkapan DPRD terbentuk. "Namun, bukan berarti wakil rakyat tidak ada pekerjaan sehingga hanya menunggu di rumah. Lebih baik hadir di Gedung DPRD," ujar Asep.

Sementara anggota DPRD dari Partai Golkar, H. Sugianto, mengatakan, kehadirannya disebabkan mengemban amanah dari rakyat yang harus dijaga dengan baik. "Apalagi, kalau kami tidak hadir, akan ditulis di media massa. Misalnya, baru sehari dilantik sudah bolos," katanya tersenyum. (A-71)***