Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

26 Agustus 2009

Sewa Si Jalak Harupat Naik

SOREANG, (PR).-


Persib Bandung secara resmi telah melayangkan surat pengajuan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, untuk dijadikan tempat menggelar partai kandang selama mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Pengawas Pengelola Stadion Si Jalak Harupat Ruslani mengatakan, surat yang ditujukan kepada Bupati Bandung Obar Sobarna tersebut sudah diterima, Senin (24/8), dan tengah diproses lebih lanjut perizinannya.

"Sejauh ini baru Persib Bandung yang secara resmi telah mengajukan penggunaan stadion. Tim yang lain belum ada, kecuali Persikab Bandung yang sebagai pribumi tentunya menjadikan Jalak sebagai markasnya," ucap Ruslani yang ditemui, di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (25/8).

Ruslani belum bisa memastikan kapan Persib bisa mengantongi izin sepenuhnya untuk menggunakan stadion. Pemberian izin tersebut sepenuhnya ada di tangan Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung. Saat ini, Dispopar tengah menggodok kemungkinan menaikkan uang sewa stadion yang akan dibebankan kepada tim.

Menurut Ruslani, uang sewa yang selama ini dibebankan sebesar Rp 25 juta untuk sekali pertandingan sebatas cukup untuk membiayai operasional perawatan stadion. "Belum ada sedikit pun keuntungan yang kami peroleh dari uang sewa tersebut karena habis digunakan untuk perawatan. Tahun ini, seiring dengan pengelolaan LSI yang sudah lebih profesional, maka kami rasa tidak salah jika pengelola pun menginginkan bisa menangguk untung dari uang sewa yang dibebankan kepada tim tersebut," tutur Ruslani seraya mengatakan kenaikan uang sewa diperkirakan menjadi Rp 35 juta untuk setiap pertandingan.

Selain kenaikan uang sewa tersebut, menurut Ruslani, pihaknya akan lebih memfokuskan salah satu poin kerja sama perihal uang jaminan yang dibayarkan klub untuk pembiayaan kerusakan yang terjadi tiap kali usai menggelar suatu pertandingan. Selama ini, meskipun sudah ada kesepakatan mengenai hal tersebut, sering kali hal ini tidak berjalan lancar. Padahal tiap kali pertandingan selalu saja ada kerusakan yang diakibatkan ulah tangan jahil penonton pertandingan Persib.

"Tak seperti pertandingan tim yang lain, tiap kali Persib berlaga, pasti ada saja yang rusak. Entah itu stadion yang dicoreti tulisan-tulisan tertentu, perusakan keran air, hingga aksi pembakaran di lingkungan stadion," tutur Ruslani.

Gara-gara kelakuan tangan iseng tersebut, uang jaminan yang disetorkan tim bisa langsung habis dalam satu kali pertandingan. Dan saat perusakan kembali terulang di pertandingan selanjutnya, uang jaminan telanjur tidak lancar disetorkan. "Oleh karena itu, kami akan lebih memperhatikan lagi poin ini sambil terus mengimbau kepada penonton untuk menghentikan perbuatannya seraya menumbuhkan rasa memiliki terhadap stadion berskala internasional ini," ujarnya.

Lebih lanjut Ruslani menjelaskan kondisi stadion saat ini tidak membutuhkan perbaikan yang banyak. Hanya diperlukan perawatan di sejumlah area. Termasuk kondisi rumput yang mulai mengering di musim kemarau seperti sekarang ini.

Idealnya rumput disirami sekali setiap harinya. Namun keterbatasan sumber air, menyusul keringnya sumur di sekitar stadion, membuat penyiraman tidak bisa dilakukan secara rutin. Guna mengatasinya, pengelola berencana mulai membuat sumur baru sebagai sumber air tambahan.

Hal lain yang juga perlu diperbaiki ialah penerangan stadion. Ruslani mengatakan, saat ini sepuluh lampu dalam keadaan mati. Namun meski demikian, sisa 102 lampu lainnya masih berfungsi dengan baik dan dapat menerangi stadion dengan kapasitas daya terangnya mencapai 850 lux.

"Daya terang sebesar itu sudah cukup layak, tapi kami akan memperbaiki yang mati. Selain itu, rumput pun diusahakan bisa kembali ke keadaan semula, sehingga pada Oktober nanti saat liga bergulir stadion sudah bisa digunakan dalam kondisi prima," kata Ruslani. (A-184)***

Comments :

0 komentar to “Sewa Si Jalak Harupat Naik”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET