SOREANG, (PRLM).-Sejumlah warga korban gempa di Kab. Bandung mengeluhkan adanya beberapa penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), gastritis, dan trauma. "Memasuki hari keempat, pola penyebaran penyakit semakin berkembang. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena debu semakin banyak, dan udara dingin di tenda pengungsian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bandung, Ahmad Kustijadi.
Untuk itu, Ahmad mengatakan, agar warga dapat memaksimalkan penggunaan masker, untuk menghindari penghirupan debu. "Kami juga menyediakan masker, jadi kalau ada warga yang membutuhkan bisa langsung meminta di posko," kata Ahmad.
Dari 416 warga yang melakukan rawat jalan di posko Kec. Pangalengan, sebanyak 212 di antaranya mengidap ISPA. Jumlah tersebut bisa terus bertambah, apalagi para korban gempa yang tinggal di tenda-tenda darurat menghadapi cuaca yang kurang bersahabat. (A-175/A-147)***
Untuk itu, Ahmad mengatakan, agar warga dapat memaksimalkan penggunaan masker, untuk menghindari penghirupan debu. "Kami juga menyediakan masker, jadi kalau ada warga yang membutuhkan bisa langsung meminta di posko," kata Ahmad.
Dari 416 warga yang melakukan rawat jalan di posko Kec. Pangalengan, sebanyak 212 di antaranya mengidap ISPA. Jumlah tersebut bisa terus bertambah, apalagi para korban gempa yang tinggal di tenda-tenda darurat menghadapi cuaca yang kurang bersahabat. (A-175/A-147)***
Comments :
0 komentar to “Korban Gempa Banyak Terserang ISPA”
Posting Komentar