Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

06 September 2009

Korban Tewas Bertambah, Penyakit Mulai Mengintai

GARUT, (PR).-
Korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada Rabu (3/9) di Kab. Garut bertambah. Ny. Punasih (40), warga Kp./Kel. Cimuncang, Kec. Garut Kota, menjadi korban jiwa kedelapan di Kab. Garut. Ia diduga shock karena rumahnya hancur terkena gempa.

Hal itu diakui Camat Garut Kota Nurdin Yana, M.Si., Sabtu (5/9). "Beliau meninggal diduga karena shock melihat rumahnya runtuh dan terkena serangan jantung," katanya.

Punasih meninggal pada Kamis (3/9) lalu, namun baru terdata pada Sabtu (5/9). Punasih tidak sempat dirawat di pusat layanan kesehatan terdekat, namun hanya ditangani di rumah warga yang tidak terkena dampak gempa.

Jenazah Punasih dilayat oleh Wakil Ketua PKK Kab. Garut Ny. Rani Diky Chandra. Bersama jajaran PKK Kab. Garut, kedatangan Ny. Rani juga untuk menginventarisasi kebutuhan anak dan perempuan, terutama makanan bayi, balita, dan anak-anak.

Sementara itu, warga yang tinggal di posko pengungsian mulai diserang berbagai penyakit. Terutama, infeksi saluran pernafasan atas (ispa), pegal-pegal, gastritis, diare, bahkan sakit mata.

Penyakit tersebut diderita warga karena kondisi fisik yang menurun, di samping lingkungan di sekitar posko yang panas pada siang dan dingin pada malam hari.

Jumlah warga yang tinggal di posko pengungsian, di antaranya Kec. Cikelet di tiga posko, yaitu Desa Cikelet 824 orang, Desa Kiarakohok dan Desa Pamalayan 1.211 orang, Desa Sagara Kec. CIbalong 416 orang, dan Desa Bangbalang Kec. Pendeuy 729 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Garut dr. Hendy Budiman M.Kes. menyatakan, warga yang menderita ispa di lima posko pengungsian 524 orang, penyakit otot dan tulang 3.317 orang, gastritis 269 orang, penyakit mata 95 orang, diare 86 orang, dan penyakit lainnya.

"Tenaga medis yang sudah diturunkan 12 dokter umum, 38 perawat, 6 pengelola obat, dan 4 tenaga medis. Kami pastikan stok obat cukup," kata Hendy. (A-158)***

Comments :

0 komentar to “Korban Tewas Bertambah, Penyakit Mulai Mengintai”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET