BANDUNG, (PRLM).-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar tengah menyusun langkah antisipasi terhadap melonjaknya jumlah urbanisasi dari luar Jabar, pasca Lebaran 2009 ini sebagai dampak pengetatan kehadiran pendatang dan penertiban lingkungan di Jakarta dan sekitarnya oleh Gubernur DKI, Fauzi Bowo. Pasalnya, para pencari makan dari luar daerah kini menjadikan beberapa kota di Jabar sebagai sasaran baru, bukan hanya ke Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung, namun ke berbagai kabupaten lainnya di Jabar.
Beberapa kalangan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Selasa (22/9), mengatakan, kondisi tersebut harus menjadi perhatian serius bagi berbagai dinas maupun institusi terkait di Jabar, bahkan sifatnya lintas kabupaten/kota. Soalnya, akan berdampak terhadap kepadatan penduduk, persaingan kerja dengan masyarakat lokal, tata ruang, pemukiman, penyediaan pangan, kelestarian lingkungan, sosial-budaya, keamanan, dll, dengan mencontoh daerah lainnya di Jabar, seperti Bekasi dan Bogor.
Apalagi, sudah umum terjadi situasi "balik hiji datang dua", saat Lebaran dan sesudahnya, karena para kaum urban biasanya membawa lagi sanak-saudara atau teman-temannya dari kampungnya. Situasi ini dikhawatirkan akan menjadi salah satu pemicu ledakan penduduk di Jabar, akibat semakin derasnya para pendatang, apalagi mereka kini menjadikan Bandung sebagai alternatif dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Sementara itu, beberapa masyarakat di Cimahi dan Bandung Barat,mengatakan, indikasi meningkatnya para pendatang pencari makan ke Jabar, terutama Bandung dan sekitarnya, terlihat dari semakin banyaknya kendaraan sepeda motor berplat luar Jabar. Bahkan, di daerah Barat Bandung masyarakat seringkali melihat orang-orang datang saat petang-malam-subuh membawa gembolan baru datang dari daerah dengan mengunakan bis, sepeda motor "culak cileuk" mencari rumah saudaranya untuk menumpang tinggal. (A-81/A-50) ***
Comments :
0 komentar to “Pasca Lebaran, Awasi Urbanisasi ke Bandung”
Posting Komentar