Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

12 September 2009

Pemkot Bandung Kurang Peduli

SOREANG, (PR).-


Pemkab Bandung mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat agar lebih peduli kepada para korban bencana alam di daerah lain. Apalagi bagi Pemkot Bandung yang memanfaatkan air minum dari Pangalengan, seharusnya lebih peduli untuk membantu para korban.

"Dalam rapat koordinasi di ruang rapat bupati, Rabu (9/9) malam lalu, terungkap kurangnya kepedulian kabupaten/kota di Jabar terhadap nasib kabupaten/kota yang terkena bencana," ujar Kabag Humas Pemkab Bandung, Edi Sujadi Santana, di ruang kerjanya, Jumat (11/9).

Padahal, Pemprov Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan kabupaten/kota di luar Jabar sudah ada yang memberikan bantuan. "Pemkab Bandung hanya mengimbau agar kabupaten/kota di Jawa Barat lebih peduli. Tentu hal ini harus difasilitasi Pemprov Jabar," ujarnya.

Menurut Edi, seharusnya Pemkot Bandung lebih peduli kepada musibah gempa di Kab. Bandung, terutama di Pangalengan. "Air baku untuk kebutuhan warga Kota Bandung berasal dari Sungai Cisangkuy, Pangalengan, dengan debit air sampai 1.400 liter/detik. Namun, sungguh ironis Pemkot Bandung sampai kini belum ada kepeduliannya," katanya.

Demikian pula dengan kontribusi Kab. Bandung yang merelakan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Jelekong untuk menanggulangi masalah sampah di Kota Bandung pada tahun 2005. "Saat itu, Kota Bandung kesulitan membuang sampah akibat musibah Leuwigajah, padahal saat bersamaan akan ada peringatan Konferensi ke-50 Asia Afrika (KAA). Akhirnya Pemkab Bandung mempersilakan Kota Bandung membuang sampahnya ke TPA Jelekong," katanya.

Imbau pengusaha

Edi juga mengimbau masyarakat, terutama pedagang dan pengusaha di Kab. Bandung yang tidak terkena gempa, menyisihkan sebagian penghasilannya. "Silakan warga, pedagang, pengusaha, maupun kalangan lainnya mengumpulkan bantuan untuk disalurkan melalui posko-posko resmi," ucapnya.

Menyinggung perbaikan sarana pendidikan, Edi mengatkan, dari hasil rapat koordinasi terungkap Depdiknas sudah mengirimkan 25 tenaga ahli untuk mendata sekolah-sekolah yang rusak. "Depdiknas akan menyalurkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi mulai pertengahan Oktober mendatang" ujarnya.

Pemkab Bandung dan TNI juga akan menyiapkan tenda-tenda sekolah darurat. "Sedangkan kurikulumnya akan disesuaikan dengan kondisi daerah bencana bekerja sama dengan UPI," katanya. (A-71)***

Comments :

0 komentar to “Pemkot Bandung Kurang Peduli”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET