Monyet Liar Resahkan Warga

CIMAHI, (PR).-
Selama dua minggu terakhir, warga RW 3, Kel. Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi diresahkan oleh enam ekor monyet liar, yang berkeliaran di atap rumah warga. Pusat kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Cimahi, kini tengah menunggu bantuan Kebun Binatang Bandung, untuk menangkap monyet-monyet itu dengan menggunakan peluru bius.

Lurah Cigugur Tengah Achmad Nuryana mengatakan, keenam ekor monyet itu bukan berasal dari daerah Kel. Cigugur Tengah. Pasalnya, hingga berita ini diturunkan, tak ada satu pun warga yang mengaku sebagai pemilik monyet-monyet itu.

"Dahulu sih memang ada satu atau dua warga yang memelihara monyet. Akan tetapi, berdasarkan data yang saya punya, mereka sudah tidak memeliharanya lagi," ujarnya di ruang kerjanya, Senin (26/10).

Menurut Achmad, monyet-monyet itu biasanya meloncat-loncat di atas atap rumah warga. Warga khawatir, hewan liar itu menggigit manusia dan menularkan penyakit rabies. Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada laporan tentang mnggigit manusia oleh monyet-monyet itu, pencurian makanan, atau barang milik warga.

Untuk menghindari gigitan, Achmad kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Puskeswan Kota Cimahi. Sejumlah petugas berusaha menangkap monyet-monyet itu, dengan menggunakan umpan makanan. Namun, setelah beberapa kali percobaan, monyet-monyet itu memilih untuk tetap bertengger di atas atap rumah warga.

"Mungkin, mereka ketakutan karena melihat banyak orang atau apa, saya nggak tahu. Yang jelas, umpan itu tidak mereka ambil," ujarnya.

Minta bantuan

Akibat kesulitan mengatasi kawanan monyet ini, Puskeswan meminta bantuan dari Kebun Binatang Bandung untuk mengirimkan petugas, dengan perlengkapan senapan dan peluru bius. Cara ini dianggap paling tepat untuk mengamankan monyet-monyet itu, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Achmad mengaku, sampai saat ini, belum melihat petugas Kebun Binatang Bandung mendatangi RW 3 Kel. Cigugur Tengah untuk mengambil tindakan.

"Saya lihat, monyet yang masih berkeliaran tinggal dua ekor. Mungkin sudah berpindah ke daerah lain, saya tidak tahu," katanya.

Kepala Puskeswan Kota Cimahi drh. Irfan Fazar menjelaskan, rencananya upaya pembiusan akan dilakukan Rabu (27/10)Kamis (28/10) nanti. Dia membenarkan bahwa upaya untuk meracun monyet-monyet itu tak berhasil. Peluru senapan angin yang ditembakan seorang warga, juga tak mampu melumpuhkan monyet-monyet itu. (A-180)***