BANDUNG, (PRLM).- Aksi brutal geng motor kembali "membakar" Kota Bandung, pada Minggu (29/11) dini hari. Pada dini hari yang dingin itu, sedikitnya terjadi tiga kejadian pencurian disertai kekerasan yang dilakukan satu geng motor.
Tiga peristiwa yang dilakukan enam orang dari sebuah geng motor itu terjadi berurutan di wilayah Polresta Bandung Tengah dan Polresta Bandung Barat. Aksi pertama dilakukan di Jln. Setiabudi (wilayah Polsekta Cidadap), sekitar pukul 2.00 WIB.
Aksi penjambretan disertai penganiayaan berikutnya dilakukan di depan Circle K Jln. Lemah Neundeut, depan Hotel Permata. Dan aksi terakhir mereka dilakukan di Jln. Garuda, depan pool bus Kramatdjati, Kel. Dungus Cariang, Kec. Andir Kota Bandung, sekitar pukul 3.30 WIB.
Dalam aksi ketiganya di Jln. Garuda, anggota patroli quick respons berhasil menangkap 1 dari 6 pelaku. Pelaku yang diamankan polisi, berinisial DS alias Oce (15), warga Katapang, Kab. Bandung. DS ditangkap di Jln. Garuda setelah motor yang ditumpanginya menabrak mobil. Sementara teman-temannya berhasil lolos dari kejaran petugas.
Kapolresta Bandung Barat Ajun Komisaris Besar Baskoro Tri Prabowo didampingi Kapolsekta Andir Ajun Komisaris Fahmi Reza, mengatakan, Oce diringkus beberapa saat setelah beraksi. Beberapa menit sebelum tertangkap, Oce dkk baru saja merampas sebuah tas milik korban Puji Rahayu (27), warga Pamoyanan Desa Katapang, Kec. Katapang, Kab. Bandung.
Dini hari itu, Puji baru saja pulang kerja. Ia dibonceng suaminya Deni Cahyadi (32). Di Jln. Garuda, pasangan suami istri itu dipepet tiga motor. Tiap motor itu ditumpangi dua orang terdiri dari 1 pengemudi dan 1 penumpang.
Oce adalah seorang penumpangnya. Ia dibonceng oleh Fa. Saat memepet itu, Oce dkk berusaha menjambret tas Puji, tapi bisa dipertahankan.
Gagal dalam upaya pertama, mereka kembali memepet dan merampas tas Puji hingga Deni dan Puji terjatuh. Puji tetap bersikeras mempertahankan barang berharga miliknya.
Oce dkk kian kalap. Seorang dari mereka lalu memukulkan balok kayu ke kepala Puji hingga tak sadarkan diri. Para pelaku pun membawa kabur tas milik korban.
Aksi mereka itu terpantau anggota quick respons yang sedang berpatroli dan langsung mengejar. Diduga karena panik, Fa menyenggol sebuah mobil yang sedang melaju sehingga terjatuh.
Fa langsung bangun dan membesut motornya. Sementara DS dibiarkan saja tergeletak di jalan sehingga dengan mudah diringkus polisi. Dari tangan DS, polisi menyita tas milik Puji yang berisi handphone Nokia E71, HP CDMA, dan uang tunai Rp 200.000. Sementara korban Puji langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan hingga Minggu sore masih tak sadarkan diri.
Berdasarkan penuturan DS kepada polisi, dini hari itu ia dan teman-temannya baru saja pulang dari Lembang. Jumlahnya sangat banyak terdiri dari puluhan motor. Sepulangnya dari Lembang, Oce dan lima temannya berinisiatif untuk melakukan perampasan. Dimulai di Cidadap, Circle K Lemah Neundeut, dan terakhir di Jln. Garuda.
Beberapa barang berharga milik para korbannya berhasil digasak Oce dkk. Oce yang bekerja di sebuah bengkel di Katapang, Kab. Bandung itu, mengaku baru hari itu melakukan penjambretan.
Baskoro mengatakan, polisi sudah memegang lima nama tersangka lainnya yaitu berinisial F, T, A, S, dan Fa. "Mereka semua warga Kabupaten Bandung. Kelimanya masih berstatus pelajar di Kabupaten Bandung. Anggota kami masih di lapangan untuk meringkus para pelaku itu," katanya Minggu petang. (A-128/das)***
Comments :
0 komentar to “Aksi Brutal Geng Motor Kembali Berulah”
Posting Komentar