SOREANG, (PRLM).- Ratusan rumah di Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Balerendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Minggu (29/11) pagi, masih tergenang akibat banjir, yang melanda kampung tersebut seminggu yang lalu.
Genangan air luapan Sungai Citarum tersebut, masih tampak luas di sekitar wilayah RT 02 RW 20, dengan ketinggian rata-rata di atas 50 centi meter.
Merasa air mulai surut, korban banjir yang selama ini mengungsi di Gedung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, kata Ketua RW 20, Jaja, kini mulai banyak yang kembali ke rumah masing-masing. "Tapi warga kami tetap cemas kalau melihat langit kembali mendung, mereka takut banjir kembali akan menggenangi rumah mereka," ujar Jaja, seperti dikutip "Antara".
Sejak tahun 2005, lanjut Jaja, Kampung Cieunteung selalau menjadi langganan banjir, saat sungai terpanjang di Jawa Barat ini meluap akibat tak mampu menampung air hujan.
Menurut dia, hingga akhir pekan ini, tercatat dua unit rumah warganya yang roboh, kemungkinan akibat tidak tahan terhadap air yang menggenang selama seminggu terakhir.
Ia menyebutkan, dua unit rumah warganya yang roboh tersebut, masing-masing milik Ali Unan warga RT 02, dan rumah milik Aan warga RT 03. Sekali pun ada rumah yang roboh, Jaja tidak mencatat adanya korban jiwa dalam musibah yang selalu melanda hampir setiap tahun di Kabupaten Bandung tersebut. (A-147)***
Genangan air luapan Sungai Citarum tersebut, masih tampak luas di sekitar wilayah RT 02 RW 20, dengan ketinggian rata-rata di atas 50 centi meter.
Merasa air mulai surut, korban banjir yang selama ini mengungsi di Gedung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, kata Ketua RW 20, Jaja, kini mulai banyak yang kembali ke rumah masing-masing. "Tapi warga kami tetap cemas kalau melihat langit kembali mendung, mereka takut banjir kembali akan menggenangi rumah mereka," ujar Jaja, seperti dikutip "Antara".
Sejak tahun 2005, lanjut Jaja, Kampung Cieunteung selalau menjadi langganan banjir, saat sungai terpanjang di Jawa Barat ini meluap akibat tak mampu menampung air hujan.
Menurut dia, hingga akhir pekan ini, tercatat dua unit rumah warganya yang roboh, kemungkinan akibat tidak tahan terhadap air yang menggenang selama seminggu terakhir.
Ia menyebutkan, dua unit rumah warganya yang roboh tersebut, masing-masing milik Ali Unan warga RT 02, dan rumah milik Aan warga RT 03. Sekali pun ada rumah yang roboh, Jaja tidak mencatat adanya korban jiwa dalam musibah yang selalu melanda hampir setiap tahun di Kabupaten Bandung tersebut. (A-147)***
Comments :
0 komentar to “Ratusan Rumah Masih Tergenang Banjir”
Posting Komentar