Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

09 November 2009

Arab Saudi tak Larang Jemaah Haji Berisiko

RIYADH, (PRLM).- Kerajaan Arab Saudi tidak melarang siapa pun yang dianggap berisiko terkena Flu Babi untuk haji. Hal ini dikemukakan Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Al-Rabeeah, yang dikutip harian Arab News edisi Minggu (8/11).

Al-Rabeeah mengatakan bahwa hal itu merupakan tanggung jawab masing-masing negara untuk melaksanakan rekomendasi bahwa anak-anak, orang tua dan wanita hamil melupakan ziarah tahun ini. "Arab Saudi tidak melarang siapa pun karena haji adalah kewajiban agama," kata Al-Rabeeah kepada wartawan. "Arab Saudi telah menempatkan rekomendasi kuat bahwa kami berharap masing-masing negara mematuhi".

Al-Rabeeah membuat komentar ini pada saat peluncuran kampanye nasional vaksin Flu Babi. Ia menggulung lengan bajunya dan melakukan vaksin pertama. Dia kemudian diberikan vaksin kepada salah seorang putri kembarnya, Hana dan Haifa, 8 tahun. Haifa tertular Flu Babi baru-baru ini.

Menurut Rabeeah, jutaan dosis vaksin akan memenuhi tahap pertama kampanye pencegahan Flu Babi. Jemaah yang berada di Arab Saudi, petugas kesehatan dan pejabat yang terlibat dalam haji, terutama di kota-kota suci Mekah dan Madinah, menjadi prioritas vaksinasi. Vaksinasi telah disetujui oleh Saudi Makanan & Drug Authority (SFDA), US Food and Drug Administration (FDA), dan Badan Evaluasi Obat-obatan Eropa (EMEA).

Al-Rabeeah mengatakan bahwa Departemen Kesehatan telah menguji vaksin ini. "Orang-orang tidak perlu ragu tentang efek dari vaksinasi. Itu tidak punya efek samping yang serius pada orang dewasa dan anak-anak," katanya, seraya menambahkan bahwa Khadimul Haramain Raja Abdullah menyediakan perawatan kesehatan yang terbaik kepada siapa pun di wilayah Kerajaan.

Al-Rabeeah menambahkan bahwa hanya dua kasus Flu Babi yang dilaporkan pada musim haji ini di antara setengah juta jemaah yang sudah tiba di Kerajaan. Dia menambahkan bahwa tidak ada indikasi mengecilnya jumlah jemaah haji tahun ini karena kekhawatiran Flu Babi.

Menurut Saudi Press Agency, jemaah lokal memiliki pilihan untuk divaksinasi. Ini juga telah melaporkan bahwa pemerintah dari beberapa negara - termasuk Cina dan Mesir - mengharuskan vaksinasi warga negara mereka yang datang untuk haji.

Sejauh ini, lebih dari 7.000 kasus flu babi telah dilaporkan di wilayah Arab Saudi dengan 62 kasus kematian. Menurut Departemen Kesehatan, lebih dari 95 persen korban Flu Babi sembuh. (MCH/das)***

Comments :

0 komentar to “Arab Saudi tak Larang Jemaah Haji Berisiko”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET