
SOREANG, (PR).-
Sebanyak 171 desa/kelurahan yang tersebar di dua puluh kecamatan di Kab. Bandung mendapatkan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan tahun 2009 sebesar Rp 24,395 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi rumah tak layak huni, perbaikan jalan, gang, drainase, pembuatan fasilitas mandi cuci kakus (MCK), penyediaan air bersih, serta penunjang kegiatan kesehatan dan pendidikan seperti posyandu.
"Penggunaan dana PNPM Mandiri Perkotaan harus amanah. Tidak boleh ada penyimpangan. Kalau nantinya terjadi penyimpangan, Pemkab Bandung tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas," kata Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, saat menyerahkan dana pendamping PNPM Perkotaan di Gedung M. Toha, di Kompleks Pemkab Bandung di Soreang, Senin (23/11).
Lebih jauh Obar mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pemberdayaan desa/kelurahan, termasuk mengurangi kemiskinan.
"Bukan hanya berupa dana PNPM Mandiri Perkotaan maupun PNPM Mandiri Perdesaan, pemerintah juga telah menyalurkan dana Anggaran Alokasi Desa (ADD), Program Peningkatan Prasarana Perdesaan (P4), dan program lainnya. Seharusnya semua anggaran tersebut mampu menyejahterakan masyarakat," ujarnya.
Mengutip laporan tim pendamping PNPM Mandiri Perdesaan yang menyebutkan program tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh 662.542 warga Kab. Bandung, Bupati mengatakan, seharusnya kemiskinan bisa dikurangi secara drastis.
"Kalau dari dana PNPM Perdesaan saja sudah bisa ditangani 662.542 orang, belum dari anggaran-anggaran lainnya, seharusnya warga miskin di Kab. Bandung berkurang drastis," katanya.
Honor fasilitator
Menyinggung fasilitator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang tidak mendapatkan honor sama sekali, Obar mengatakan, Pemkab Bandung akan berupaya memberikan honor tersebut. "Namun jangan dilihat besaran honornya, apalagi bila lantas membandingkan dengan upah buruh pabrik," katanya.
Sementara Kepala Dinas Permukiman Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kab. Bandung, H. Indra Martono mengatakan, anggaran PNPM Mandiri Perkotaan untuk 171 desa di Kab. Bandung mencapai Rp 24,395 miliar.
Dana sebesar itu, berasal dari anggaran pemerintah pusat Rp 18,725 miliar. "Sedangkan Rp 5,67 miliar sisanya, berupa dana pendampingan dari APBD Kab. Bandung," kata Indra. Menurut dia, dana PNPM Mandiri Perkotaan di antaranya dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur dan perekonomian warga. (A-71)***
Comments :
0 komentar to “Dana PNPM Perkotaan Rp 24,395 Miliar”
Posting Komentar