SOREANG, (PR).-Salah seorang warga RT 2 RW 8 Kampung Sukamulya Desa Bojongkunci Kec. Pamengpeuk, Usin (60), mengatakan, ia dan keluarganya sejak pagi membereskan puing bangunan dan memasang genting rumahnya yang rusak diempas angin. "Tidak mungkin kalau harus menunggu bantuan. Soalnya, nanti sore pasti turun hujan deras lagi dan kami tidak bisa tenang kalau genting masih banyak terbuka," ujar Usin.
Hal yang sama dikatakan Aleh (60), warga Kampung Sukamulya. Sejak terjadi gempa bumi, fondasi rumahnya yang terbuat dari bilik bambu, miring. "Waktu angin kencang kemarin, rumah kami semakin miring. Oleh karena itu, kami sekarang mengungsi ke rumah saudara karena takut roboh," kata Aleh yang mengaku belum ada yang memberikan bantuan.
Meski demikian, Aleh dan anak-anaknya kini mulai sibuk menutupi lubang-lubang di atap rumah mereka, karena gentingnya ikut terbang bersama angin kencang.
Ketua RT 3 RW 13 Kampung Landean Girang Endang Karyawijaya, mengatakan, warga kini disibukkan dengan aktivitas membereskan rumah masing-masing. "Kalau yang rusak parah, warga mengungsi ke rumah tetangga atau saudara lainnya. Akan tetapi, kalau yang gentingnya rusak, diganti atau ditutupi dengan plastik supaya tidak kemasukan air ketika hujan," katanya.
Sebelumnya, diberitakan "PR", angin puting beliung disertai hujan deras, Senin (4/1) sekitar pukul 14.50 WIB, melanda dua RW di Kampung Landean Girang Desa Sukamukti dan satu RW di Kampung Cikambuy Girang Desa Sangkanhurip Kec. Katapang, dan enam RW di Desa Bojongkunci Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung.
Di RW 11 dan 12 Kampung Landean Girang Desa Sukamukti, angin puting beliung mengakibatkan dua rumah rusak berat, tujuh rumah rusak sedang, dan 131 rumah rusak ringan karena beberapa bagian atapnya beterbangan. Sementara di Kampung Cikambuy Girang Desa Sangkanhurip, angin menyebabkan satu rumah roboh dan dua rumah rusak ringan.
Di Kec. Pameungpeuk, 116 rumah di Kampung Sukamaju, Sukamulya, Paledang, Sukaluyu, dan Perumahan Paledang Indah rusak. Sebanyak empat rumah lainnya rusak berat.
Bantuan darurat
Ketika ditemui di Desa Sukamukti, Camat Katapang Nina Setiana mengatakan, untuk sementara akan mengutamakan bantuan darurat seperti sembako dan selimut. "Kalau untuk bantuan dana stimulan bagi rumah rusak berat, kami baru mengajukan proposalnya ke pemkab," kata Nina.
Kepala Desa Bojongkunci Ecep Budiman ketika ditemui di kantor Desa Bojongkunci, mengatakan, ia baru akan mengajukan proposal bantuan. "Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcip) Kab. Bandung, sudah meminta data kerusakan. Akan tetapi, kami ingin pendataannya tidak terburu-buru, seperti pada musibah gempa kemarin. Setelah beres, secepatnya akan kami serahkan," ujarnya. (A-175)***
Comments :
0 komentar to “Warga Mulai Benahi Rumahnya Camat Katapang Ajukan Proposal Bantuan”
Posting Komentar