Kamis, 18 Februari 2010 , 22:42:00
SOREANG, (PRLM).- Hujan deras menyebabkan Kecamatan Pangalengan dan Kertasari, dua kecamatan yang tergolong dataran tinggi di Kabupaten Bandung tergenang air, Kamis (18/2). Tingginya curah hujan menyebabkan longsor dan banjir bandang di beberapa titik.
Longsor dan banjir bandang dilaporkan menggenangi beberapa desa di Kec. Pangalengan. Tadi sore, longsor di enam titik terjadi di Jln. Raya Pangalengan Km. 30. Camat Pangalengan Harris Taufik kepada "PRLM", mengatakan bahwa masih ada belasan titik longsor kecil, dengan jangkauan hingga 2 km.
"Karena longsor yang terjadi Selasa lalu, masih ada alat berat di Kec. Pangalengan, sehingga pukul 20.00 WIB pemindahan material longsor sudah selesai dilakukan, dan setengah badan jalan yang sebelumnya tertutup longsor sudah bisa dibersihkan," ucapnya.
Sedangkan banjir bandang yang membawa lumpur setinggi 50 sentimeter hingga satu meter, menerjang puluhan rumah di Kp. Babakan Desa Banjarsari, Kp. Cisurili Desa Pangalengan, dan Kp. Rancamanyar Desa Margamukti.
"Sekitar pukul 19.00 WIB air mulai surut, namun karena menyisakan lumpur maka warga berusaha lebih keras untuk membersihkan rumah," kata Harris.
Selain Kec. Pangalengan, daerah hulu Sungai Citarum yang tergenang banjir adalah Kec. Kertasari. Sedikitnya dua desa yaitu Cikembang dan Tarumajaya sempat terendam banjir bandang dengan ketinggian antara 30 cm-1 m.
"Air berasal dari curah hujan yang tinggi di daerah pegunungan, sehingga ratusan rumah terendam. Namun sekitar pukul 17.00 WIB sudah surut, meskipun meninggalkan lumpur yang tebal," kata Ayi Iskandar, Kepala Desa Tarumajaya.
Banjir bandang tersebut, lanjut Ayi, membuat empat rumah rusak berat di Kp. Pilar II Desa Tarumajaya, dan empat lainnya ambrol di Desa Cikembang. Belasan rumah lainnya juga dilaporkan rusak karena diterjang arus kuat. (A-175/A-50)***
SOREANG, (PRLM).- Hujan deras menyebabkan Kecamatan Pangalengan dan Kertasari, dua kecamatan yang tergolong dataran tinggi di Kabupaten Bandung tergenang air, Kamis (18/2). Tingginya curah hujan menyebabkan longsor dan banjir bandang di beberapa titik.
Longsor dan banjir bandang dilaporkan menggenangi beberapa desa di Kec. Pangalengan. Tadi sore, longsor di enam titik terjadi di Jln. Raya Pangalengan Km. 30. Camat Pangalengan Harris Taufik kepada "PRLM", mengatakan bahwa masih ada belasan titik longsor kecil, dengan jangkauan hingga 2 km.
"Karena longsor yang terjadi Selasa lalu, masih ada alat berat di Kec. Pangalengan, sehingga pukul 20.00 WIB pemindahan material longsor sudah selesai dilakukan, dan setengah badan jalan yang sebelumnya tertutup longsor sudah bisa dibersihkan," ucapnya.
Sedangkan banjir bandang yang membawa lumpur setinggi 50 sentimeter hingga satu meter, menerjang puluhan rumah di Kp. Babakan Desa Banjarsari, Kp. Cisurili Desa Pangalengan, dan Kp. Rancamanyar Desa Margamukti.
"Sekitar pukul 19.00 WIB air mulai surut, namun karena menyisakan lumpur maka warga berusaha lebih keras untuk membersihkan rumah," kata Harris.
Selain Kec. Pangalengan, daerah hulu Sungai Citarum yang tergenang banjir adalah Kec. Kertasari. Sedikitnya dua desa yaitu Cikembang dan Tarumajaya sempat terendam banjir bandang dengan ketinggian antara 30 cm-1 m.
"Air berasal dari curah hujan yang tinggi di daerah pegunungan, sehingga ratusan rumah terendam. Namun sekitar pukul 17.00 WIB sudah surut, meskipun meninggalkan lumpur yang tebal," kata Ayi Iskandar, Kepala Desa Tarumajaya.
Banjir bandang tersebut, lanjut Ayi, membuat empat rumah rusak berat di Kp. Pilar II Desa Tarumajaya, dan empat lainnya ambrol di Desa Cikembang. Belasan rumah lainnya juga dilaporkan rusak karena diterjang arus kuat. (A-175/A-50)***
Comments :
0 komentar to “Kecamatan Pangalengan dan Kertasari Terendam Banjir”
Posting Komentar