
SOREANG, (PRLM).-Sensus penduduk di Kabupaten Bandung dimulai dari pendataan di rumah dinas Bupati Bandung Obar Sobarna, Sabtu (1/5) pukul 08.00 WIB. Setelah itu, sebanyak 6.228 petugas Badan Pusat Statistik (BPS) di Kab. Bandung disebar di 31 kecamatan di Kab. Bandung.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Bandung Sugiri Sutardi, kesulitan terbesar sensus di Kab. Bandung yaitu melakukan pendataan di perumahan mewah, misalnya di Perumahan Dago Resort, Kec. Cimenyan.
"Biasanya petugas mengalami kesulitan untuk masuk dan melakukan pendataan, tapi kami sudah bekerja sama dengan aparat desa setempat. Kami berharap agar seluruh masyarakat bisa mendukung sensus penduduk, demi kelancaran pendataan di Kab. Bandung," ucap Sugiri.
Bupati Bandung Obar Sobarna mengatakan, berharap agar seluruh masyarakat mau bekerja sama demi kelancaran pendataan nasional, terutama di Kab. Bandung. "Karena dari data ini, kita bisa mengetahui kondisi populasi masyarakat di Kab. Bandung," ucap Obar. (A-175/kur)***
Comments :
0 komentar to “Rumah Mewah Jadi Kendala dalam Pendataan”
Posting Komentar