CIKANCUNG,(GM)-
Sejumlah titik di ruas Jalan Raya Majalaya-Cicalengka Kab. Bandung, kondisinya rusak parah. Kerusakan tersebut akibat tidak kuatnya konstruksi jalan aspal saat dilalui kendaraan besar dengan tonase yang sangat berat.
"Kerusakan jalan tidak hanya disebabkan kendaraan berat yang melintasi jalan ini (Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, red). Kerusakan juga akibat sering tergenang air saat turun hujan," kata salah seorang warga, Dadan Suhendan, S.Pd. di Kampung/Desa Tanjunglaya, Kec. Cikancung, Kab. Bandung, Sabtu (23/5).
Menurut Dadan, kerusakan parah di sejumlah titik Jln. Majalaya-Cicalengka tersebut, sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. "Namun sampai saat ini, belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat. Kondisinya masih tetap dibiarkan rusak dan amburadul," tukasnya.
Kerusakan jalan juga terlihat di Kampung Cigentur yang merupakan perbatasan Kec. Cikancung dengan Kec. Paseh. Ia menuturkan, kerusakan di ruas jalan yang mencapai 150 meter itu, akibat buruknya saluran drainase.
"Di saat turun hujan, air Sungai Cigentur meluap dan menggenangi jalan raya. Kapasitas air yang mengalir di sungai tersebut tidak tertampung. Ditambah lagi, saluran air yang berada di bawah jembatan sering tersumbat tumpukan sampah dan endapan lumpur," katanya.
Warga lainnya, Usep Rahmat, mengatakan, kerusakan jalan cukup parah juga terjadi di sejumlah titik di dekat Kampung/Desa Tanjunglaya, Kec. Cikancung. "Banyak jalan yang berlubang dan kedalamannya mencapai 30 sentimeter. Sehingga para pengendara motor dan mobil yang melintasi jalan tersebut, harus hati-hati karena rawan kecelakaan," kata Usep.
Menurutnya, kerusakan jalan di wilayah Desa Tanjunglaya hingga perbatasan Desa Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung itu, mencapai 250 meter. "Untuk itu, warga berharap pemerintah terkait bisa segera memperbaiki jalan tersebut. Termasuk memperbaiki saluran drainase yang berada di ruas jalan yang rusak," harapnya.
Juli-Oktober
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kab. Bandung, Sofyan Sulaeman menyatakan, perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di wilayah Kab. Bandung, akan dilaksanakan pada Juli hingga Oktober 2009, dengan anggaran APBD 2009 sebesar Rp 49,6 miliar.
Sofyan Sulaeman menyatakan, proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan hanya dilakukan terhadap ruas jalan milik Kab. Bandung. "Sebab beberapa jalan di Kab. Bandung, ada jalan yang milik Provinsi Jabar dan jalan nasional," kata Sofyan.
Dikatakan Sofyan, proyek peningkatan dilakukan jika jalan tersebut mengalami kerusakan di atas 30%. Peningkatan ini biasannya dilakukan dengan perkerasan hotmik atau beton," jelasnya. (B.105/B.97)**
Sejumlah titik di ruas Jalan Raya Majalaya-Cicalengka Kab. Bandung, kondisinya rusak parah. Kerusakan tersebut akibat tidak kuatnya konstruksi jalan aspal saat dilalui kendaraan besar dengan tonase yang sangat berat.
"Kerusakan jalan tidak hanya disebabkan kendaraan berat yang melintasi jalan ini (Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, red). Kerusakan juga akibat sering tergenang air saat turun hujan," kata salah seorang warga, Dadan Suhendan, S.Pd. di Kampung/Desa Tanjunglaya, Kec. Cikancung, Kab. Bandung, Sabtu (23/5).
Menurut Dadan, kerusakan parah di sejumlah titik Jln. Majalaya-Cicalengka tersebut, sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. "Namun sampai saat ini, belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat. Kondisinya masih tetap dibiarkan rusak dan amburadul," tukasnya.
Kerusakan jalan juga terlihat di Kampung Cigentur yang merupakan perbatasan Kec. Cikancung dengan Kec. Paseh. Ia menuturkan, kerusakan di ruas jalan yang mencapai 150 meter itu, akibat buruknya saluran drainase.
"Di saat turun hujan, air Sungai Cigentur meluap dan menggenangi jalan raya. Kapasitas air yang mengalir di sungai tersebut tidak tertampung. Ditambah lagi, saluran air yang berada di bawah jembatan sering tersumbat tumpukan sampah dan endapan lumpur," katanya.
Warga lainnya, Usep Rahmat, mengatakan, kerusakan jalan cukup parah juga terjadi di sejumlah titik di dekat Kampung/Desa Tanjunglaya, Kec. Cikancung. "Banyak jalan yang berlubang dan kedalamannya mencapai 30 sentimeter. Sehingga para pengendara motor dan mobil yang melintasi jalan tersebut, harus hati-hati karena rawan kecelakaan," kata Usep.
Menurutnya, kerusakan jalan di wilayah Desa Tanjunglaya hingga perbatasan Desa Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung itu, mencapai 250 meter. "Untuk itu, warga berharap pemerintah terkait bisa segera memperbaiki jalan tersebut. Termasuk memperbaiki saluran drainase yang berada di ruas jalan yang rusak," harapnya.
Juli-Oktober
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kab. Bandung, Sofyan Sulaeman menyatakan, perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di wilayah Kab. Bandung, akan dilaksanakan pada Juli hingga Oktober 2009, dengan anggaran APBD 2009 sebesar Rp 49,6 miliar.
Sofyan Sulaeman menyatakan, proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan hanya dilakukan terhadap ruas jalan milik Kab. Bandung. "Sebab beberapa jalan di Kab. Bandung, ada jalan yang milik Provinsi Jabar dan jalan nasional," kata Sofyan.
Dikatakan Sofyan, proyek peningkatan dilakukan jika jalan tersebut mengalami kerusakan di atas 30%. Peningkatan ini biasannya dilakukan dengan perkerasan hotmik atau beton," jelasnya. (B.105/B.97)**
Comments :
0 komentar to “Jalan Majalaya-Cicalengka Rusak Parah”
Posting Komentar