SOREANG, (PR).-
Jalan Cagak menuju arah Cijapati yang merupakan jalan alternatif menuju ke arah Garut- Tasikmalaya kondisinya sudah lama dibiarkan rusak dan berlubang cukup dalam. Akibatnya, setiap kendaraan yang akan melewati jalan alternatif Cijapati yang berada di Desa Cikeuleut Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung tersebut, harus berhati-hati.
Ujang (23), salah seorang tukang ojek yang hampir tiap hari melewati jalan tersebut menjelaskan bahwa jalan yang oleh penduduk setempat terkenal dengan sebutan Jalan Cagak ini, sudah lama rusak dan tidak ada perhatian dari pihak pemerintah. "Padahal jika terjadi kemacetan di Jalan Raya Nagreg, maka ini satu-satunya jalan alternatif yang sering digunakan oleh para pengendara terutama terutama yang datang dari arah Barat menuju ke Timur," ujar Ujang.
Diungkapkan Ujang, jika jalan tersebut dibiarkan terus seperti sekarang ini, maka tidak menutup kemungkinan akan memakan korban terutama bagi pengendara sepeda motor. Apalagi jika turun hujan, jalan tersebut tidak lagi terlihat karena lubang- lubang yang ada di jalan tersebut tergenang oleh air.
Berdasarkan pemantauan "PR" di lapangan, Sabtu (23/5), rusaknya jalan tersebut selain karena sering dilewati oleh truk-truk yang besar, juga oleh saluran air atau drainase yang berada di pinggir jalan tersebut sudah tidak berfungsi. Akibatnya, air dari sawah mengalir ke sebagian badan jalan yang mengakibatkan rusaknya jalan.
Asep (24), warga setempat meminta, sebelum ruas jalannya diperbaiki, terlebih dahulu harus diperbaiki saluran air yang berada di pinggir jalan. Sebab jika saluran air tidak diperbaiki, maka ruas Jalan Cagak itu tetap akan rusak lagi.
Dana Rp 49,6 Miliar
Sementara itu, berkaitan dengan banyaknya ruas jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Bandung ini, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Sofyan Sulaeman kepada wartawan belum lama ini menjelaskan bahwa untuk memperbaiki dan memelihara ruas jalan yang rusak di Kabupaten Bandung ini, sudah dialokasikan dana sekitar Rp 49, 6 miliar.
Sementara itu, projeknya akan dikerjakan mulai bulan Juli hingga bulan Oktober 2009. "Jumlah ruas jalan yang akan diperbaiki sebanyak empat puluh tempat ruas jalan. Sementara itu, untuk pemeliharaan sebanyak dua belas ruas jalan," ujar Sofyan Sulaeman. (A-72) ***
Jalan Cagak menuju arah Cijapati yang merupakan jalan alternatif menuju ke arah Garut- Tasikmalaya kondisinya sudah lama dibiarkan rusak dan berlubang cukup dalam. Akibatnya, setiap kendaraan yang akan melewati jalan alternatif Cijapati yang berada di Desa Cikeuleut Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung tersebut, harus berhati-hati.
Ujang (23), salah seorang tukang ojek yang hampir tiap hari melewati jalan tersebut menjelaskan bahwa jalan yang oleh penduduk setempat terkenal dengan sebutan Jalan Cagak ini, sudah lama rusak dan tidak ada perhatian dari pihak pemerintah. "Padahal jika terjadi kemacetan di Jalan Raya Nagreg, maka ini satu-satunya jalan alternatif yang sering digunakan oleh para pengendara terutama terutama yang datang dari arah Barat menuju ke Timur," ujar Ujang.
Diungkapkan Ujang, jika jalan tersebut dibiarkan terus seperti sekarang ini, maka tidak menutup kemungkinan akan memakan korban terutama bagi pengendara sepeda motor. Apalagi jika turun hujan, jalan tersebut tidak lagi terlihat karena lubang- lubang yang ada di jalan tersebut tergenang oleh air.
Berdasarkan pemantauan "PR" di lapangan, Sabtu (23/5), rusaknya jalan tersebut selain karena sering dilewati oleh truk-truk yang besar, juga oleh saluran air atau drainase yang berada di pinggir jalan tersebut sudah tidak berfungsi. Akibatnya, air dari sawah mengalir ke sebagian badan jalan yang mengakibatkan rusaknya jalan.
Asep (24), warga setempat meminta, sebelum ruas jalannya diperbaiki, terlebih dahulu harus diperbaiki saluran air yang berada di pinggir jalan. Sebab jika saluran air tidak diperbaiki, maka ruas Jalan Cagak itu tetap akan rusak lagi.
Dana Rp 49,6 Miliar
Sementara itu, berkaitan dengan banyaknya ruas jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Bandung ini, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Sofyan Sulaeman kepada wartawan belum lama ini menjelaskan bahwa untuk memperbaiki dan memelihara ruas jalan yang rusak di Kabupaten Bandung ini, sudah dialokasikan dana sekitar Rp 49, 6 miliar.
Sementara itu, projeknya akan dikerjakan mulai bulan Juli hingga bulan Oktober 2009. "Jumlah ruas jalan yang akan diperbaiki sebanyak empat puluh tempat ruas jalan. Sementara itu, untuk pemeliharaan sebanyak dua belas ruas jalan," ujar Sofyan Sulaeman. (A-72) ***
Comments :
0 komentar to “Kondisi Jalan Cagak Rusak dan Berlubang”
Posting Komentar