SOREANG,(GM)-
Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang berobat ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Soreang, Kamis (14/5), mulai meningkat. Sejak Senin (11/5) hingga Kamis (14/5) siang, pasien DBD yang dirawat berjumlah 9 orang, 3 di antaranya pasien anak-anak.
Kabag Humas dan Promosi RSD Soreang, Mahendrawan mengatakan, sebenarnya pasien yang diduga terserang demam berdarah, sudah banyak berdatangan sejak beberapa hari sebelumnya. Namun setelah diperiksa secara intensif, hanya beberapa saja yang positif demam berdarah.
"Awal masuk ke rumah sakit, gejalanya sama dengan demam berdarah. Tapi setelah diperiksa secara intensif, ternyata hanya beberapa saja yang positif demam berdarah," katanya.
Menurut Mahendrawan, dengan adanya sejumlah pasien yang masuk dan dirawat di RSD Soreang, pihaknya belum bisa mengatakan hal tersebut kejadian luar biasa (KLB) DBD. "Hingga saat ini masih terbilang normal dan belum KLB," ujarnya.
Meski masih normal, lanjut Mahendrawan, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi jika suatu saat terjadi KLB atau lonjakan pasien. Langkah antisipasi yang sudah disiapkan antara lain menyediakan ruangan dan tempat tidur, obat-obatan, dan cairan infus.
"Kita juga melakukan siaga 24 jam dan menyiagakan dokter atau perawat di IGD (Instalasi Gawat Darurat)," tambahnya. (B.97)**
Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang berobat ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Soreang, Kamis (14/5), mulai meningkat. Sejak Senin (11/5) hingga Kamis (14/5) siang, pasien DBD yang dirawat berjumlah 9 orang, 3 di antaranya pasien anak-anak.
Kabag Humas dan Promosi RSD Soreang, Mahendrawan mengatakan, sebenarnya pasien yang diduga terserang demam berdarah, sudah banyak berdatangan sejak beberapa hari sebelumnya. Namun setelah diperiksa secara intensif, hanya beberapa saja yang positif demam berdarah.
"Awal masuk ke rumah sakit, gejalanya sama dengan demam berdarah. Tapi setelah diperiksa secara intensif, ternyata hanya beberapa saja yang positif demam berdarah," katanya.
Menurut Mahendrawan, dengan adanya sejumlah pasien yang masuk dan dirawat di RSD Soreang, pihaknya belum bisa mengatakan hal tersebut kejadian luar biasa (KLB) DBD. "Hingga saat ini masih terbilang normal dan belum KLB," ujarnya.
Meski masih normal, lanjut Mahendrawan, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi jika suatu saat terjadi KLB atau lonjakan pasien. Langkah antisipasi yang sudah disiapkan antara lain menyediakan ruangan dan tempat tidur, obat-obatan, dan cairan infus.
"Kita juga melakukan siaga 24 jam dan menyiagakan dokter atau perawat di IGD (Instalasi Gawat Darurat)," tambahnya. (B.97)**
Comments :
0 komentar to “Pasien DBD di RSD Soreang Meningkat”
Posting Komentar