KUTA WARINGIN,(GM)-
Untuk memperbaiki fondasi Jembatan Ciseah di Kampung Ciseah RT 01/RW 01 Desa Pamentasan, Kec. Kuta Waringin, Kab. Bandung yang kondisinya retak dan terancam ambruk, Pemkab Bandung mengucurkan dana dari APBD tahun 2009. Untuk penanganan awal, pemerintah kecamatan akan melakukan penambalan.
"Betul kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Binamarga. Kami memperoleh informasi, dana untuk memperbaiki jembatan tersebut sudah dianggarkan tahun ini. Tapi kita belum tahu berapa jumlahnya," kata Camat Kuta Waringin, Agus Suhartono.
Menurut Agus, sambil menunggu jembatan tersebut diperbaiki, pihaknya melakukan beberapa langkah agar jembatan tersebut tidak ambruk. Langkah tersebut di antaranya dengan menurunkan anggota linmas untuk mengatur kendaraan yang melewati Jembatan Ciseah.
"Kendaraan sengaja diatur agar beban jembatan tersebut tidak terlalu berat. Bahkan kendaraan berat tidak diperbolehkan melewati jembatan tersebut dan harus mengambil jalur alternatif lain," tegasnya.
Selain menurunkan linmas, lanjut Agus, dirinya juga akan melakukan penambalan-penambalan terlebih dahulu agar tanggul tersebut bisa bertahan hingga perbaikan dimulai.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Ciseah yang memiliki panjang sekitar 15 meter dan melintas Sungai Ciwidey merupakan jalan alternatif penghubung Kuta Waringin dengan Katapang.Jjembatan ini banyak dilewati kendaraan, baik besar maupun kecil.
Sudah tiga bulan ini, fondasi jembatan tersebut retak-retak, diduga akibat tak mampu menahan beban kendaraan yang melewatinya. Keretakan juga diduga disebabkan gerusan air sungai sehingga retakannya mencapai setengah meter.
Menurut Ruswana, warga setempat, Jembatan Ciseah sudah lama tidak direnovasi. "Kalau tidak salah sekitar 17 tahunan jembatan ini tidak pernah direnovasi. Sedangkan kendaraan yang lewat, banyak kendaraaan berat dan aktif 24 jam. Mungkin karena sudah tua dan selalu dilewati beban yang berat, makanya jadi retak," jelasnya. (B.97)**
Sumber: klik-galamedia.com, Sabtu, 16 Mei 2009
Untuk memperbaiki fondasi Jembatan Ciseah di Kampung Ciseah RT 01/RW 01 Desa Pamentasan, Kec. Kuta Waringin, Kab. Bandung yang kondisinya retak dan terancam ambruk, Pemkab Bandung mengucurkan dana dari APBD tahun 2009. Untuk penanganan awal, pemerintah kecamatan akan melakukan penambalan.
"Betul kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Binamarga. Kami memperoleh informasi, dana untuk memperbaiki jembatan tersebut sudah dianggarkan tahun ini. Tapi kita belum tahu berapa jumlahnya," kata Camat Kuta Waringin, Agus Suhartono.
Menurut Agus, sambil menunggu jembatan tersebut diperbaiki, pihaknya melakukan beberapa langkah agar jembatan tersebut tidak ambruk. Langkah tersebut di antaranya dengan menurunkan anggota linmas untuk mengatur kendaraan yang melewati Jembatan Ciseah.
"Kendaraan sengaja diatur agar beban jembatan tersebut tidak terlalu berat. Bahkan kendaraan berat tidak diperbolehkan melewati jembatan tersebut dan harus mengambil jalur alternatif lain," tegasnya.
Selain menurunkan linmas, lanjut Agus, dirinya juga akan melakukan penambalan-penambalan terlebih dahulu agar tanggul tersebut bisa bertahan hingga perbaikan dimulai.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Ciseah yang memiliki panjang sekitar 15 meter dan melintas Sungai Ciwidey merupakan jalan alternatif penghubung Kuta Waringin dengan Katapang.Jjembatan ini banyak dilewati kendaraan, baik besar maupun kecil.
Sudah tiga bulan ini, fondasi jembatan tersebut retak-retak, diduga akibat tak mampu menahan beban kendaraan yang melewatinya. Keretakan juga diduga disebabkan gerusan air sungai sehingga retakannya mencapai setengah meter.
Menurut Ruswana, warga setempat, Jembatan Ciseah sudah lama tidak direnovasi. "Kalau tidak salah sekitar 17 tahunan jembatan ini tidak pernah direnovasi. Sedangkan kendaraan yang lewat, banyak kendaraaan berat dan aktif 24 jam. Mungkin karena sudah tua dan selalu dilewati beban yang berat, makanya jadi retak," jelasnya. (B.97)**
Sumber: klik-galamedia.com, Sabtu, 16 Mei 2009
Comments :
0 komentar to “Pemkab Sudah Anggarkan Dana Perbaikan Jembatan Ciseah”
Posting Komentar