AHMAD YANI,(GM)-
Pelatih Jaya Hartono mengumbar optimisme kemanangan saat menghadapi musuh bebuyutannya PSMS Medan pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5) malam.
Duel klasik ini akan berlangsung sengit, mengingat kedua pelatih sama-sama akan memberikan perlawanan. "Saya selalu percaya dengan kemampuan pemain saya. Karena itu, saya optimis, Persib bisa menang," kata Pelatih Persib, Jaya Hartono.
Optimisme Jaya pun mendapat reaksi dari kubu "Ayam Kinantan", julukan PSMS Medan. Pelatih Ruddy William Keltjes sesumbar akan memberikan perlawanan sengit buat Persib.
"Kalau mau menang, kita harus menyerang. Selain itu, konsentrasi harus ditingkatkan karena kita menghadapi tim yang punya materi lebih bagus," tegas Ruddy.
Abo mundur
Sementara itu di luar dugaan, Zaenal Arief yang sudah diplot pelatih Jaya Hartono untuk berduet dengan Airlangga pada saat Persib Bandung menjamu PSMS Medan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu (13/5) pukul 19.00 WIB, lebih memilih menjadi pemain cadangan ketimbang jadi starter. Alasan yang diungkapkan Abo, sapaan akrabnya, adalah demi kepentingan tim karena kondisinya belum seratus persen pulih setelah sempat terserang demam berdarah dan beristirahat panjang.
"Pada awalnya, saya sudah memutuskan untuk memberi kesempatan kepada Arief dan Airlangga untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya saat lawan PSMS. Tapi, pada saat latihan (kemarin pagi, red), Arief berbicara langsung dengan dan minta menjadi pemain cadangan saja karena kondisinya belum seratus persen," kata Jaya, usai sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (12/5).
Berdasarkan pengamatan "GM" dalam game internal yang biasa dilakukan Jaya sehari menjelang pertandingan, Abo berada di tim yang bakal diturunkan yang ditandai dengan pemakaian rompi. Di lini depan, ia berpasangan dengan Airlangga. Sedangkan satu striker Persib lainnya, Rafael Alves Bastos diplot menjadi gelandang pengganti Lorenzo Cabanas.
Namun, ketika game internal tengah berlangsung, sesaat setelah ia gagal mengejar bola di depan gawang lawan, Abo tiba-tiba menghampiri Jaya di tengah lapangan. "Saya senang, Arief bersikap jujur dengan kondisinya. Daripada bicara siap, tapi kenyataannya tidak," kata Jaya.
Ketika dikonfirmasikan, Abo membenarkan pernyataan Jaya. "Ya, ini demi kepentingan tim. Secara mental, saya sebenarnya sudah siap. Tapi, kondisi fisik saya baru sampai 90 persen setelah sakit dan tidak lama main. Daripada merugikan tim, saya meminta pelatih untuk jadi cadangan saja," kata striker yang baru mengoleksi dua gol pada musim ini.
Selain itu, Abo juga berpikir lebih jauh. "Kalau saya main langsung, tidak ada striker yang jadi cadangan. Kalau ada apa-apa di lapangan ketiga pemain depan main sekaligus, 'kan bisa membahayakan tim. Kalau masih ada cadangan, 'kan masih ada penggantinya. Mungkin akan lebih baik juga buat saya kalau masuk ke lapangan sebagai pengganti," papar mantan pemain tim nasional ini.
Waspada
Dengan batalnya Arief jadi starter, Jaya menggeser Bastos jadi tandem Airlangga di lini depan. Seperti pada sesi latihan kemarin, Atep yang semula diplot jadi cadangan masuk ke dalam skenario menjadi pengganti Cabanas. Menarik untuk ditunggu, duet UNI, Atep dan Eka Ramdani, berkolaborasi di lini tengah.
Dengan formasi anyarnya, Jaya optimis, pasukannya bisa tetap memenangkan pertarungan. "Saya selalu percaya dengan kemampuan pemain saya. Karena itu, saya optimis, Persib bisa menang," kata Jaya.
Bagi Persib, kemenangan atas PSMS menjadi sangat penting untuk terus menambah poin guna menapak ke peringkat yang lebih baik. Hingga laga ke-26, Persib masih tertahan di peringkat ke-4 dengan mengumpulkan nilai 51, berselisih 19 poin dari peringkat pertama Persipura Jayapura dan sembilan angka dari peringkat kedua, Persiwa Wamena.
Sementara itu, seperti halnya Persib, PSMS pun bakal kehilangan dua pilarnya dalam pertandingan ini, yaitu penjaga gawang Galih Sudaryono dan Esteban Guillen akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Absennya Galih membuat tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini mengalami krisis kiper karena cedera kiper utama mereka, Markus Horison Rihihina, juga belum pulih. Pada saat menghadapi Persib, satu-satunya kiper PSMS yang bisa dimainkan adalah Zulbahra.
Kendati demikian, pelatih Ruddy William Keltjes tetap menjanjikan perlawanan sengit buat Persib. Ruddy pun memastikan, tim asuhannya akan tetap tampil menyerang. "Kalau mau menang, kita harus menyerang. Selain itu, konsentrasi juga harus ditingkatkan, karena kita menghadapi tim yang punya materi lebih bagus," kata Ruddy.
Dalam pertandingan ini, Ruddy berharap, wasit yang memimpin pertandingan tidak seburuk wasit yang memimpin laga PSMS kontra Persela, Minggu (10/5). (B.82)**
Pelatih Jaya Hartono mengumbar optimisme kemanangan saat menghadapi musuh bebuyutannya PSMS Medan pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5) malam.
Duel klasik ini akan berlangsung sengit, mengingat kedua pelatih sama-sama akan memberikan perlawanan. "Saya selalu percaya dengan kemampuan pemain saya. Karena itu, saya optimis, Persib bisa menang," kata Pelatih Persib, Jaya Hartono.
Optimisme Jaya pun mendapat reaksi dari kubu "Ayam Kinantan", julukan PSMS Medan. Pelatih Ruddy William Keltjes sesumbar akan memberikan perlawanan sengit buat Persib.
"Kalau mau menang, kita harus menyerang. Selain itu, konsentrasi harus ditingkatkan karena kita menghadapi tim yang punya materi lebih bagus," tegas Ruddy.
Abo mundur
Sementara itu di luar dugaan, Zaenal Arief yang sudah diplot pelatih Jaya Hartono untuk berduet dengan Airlangga pada saat Persib Bandung menjamu PSMS Medan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu (13/5) pukul 19.00 WIB, lebih memilih menjadi pemain cadangan ketimbang jadi starter. Alasan yang diungkapkan Abo, sapaan akrabnya, adalah demi kepentingan tim karena kondisinya belum seratus persen pulih setelah sempat terserang demam berdarah dan beristirahat panjang.
"Pada awalnya, saya sudah memutuskan untuk memberi kesempatan kepada Arief dan Airlangga untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya saat lawan PSMS. Tapi, pada saat latihan (kemarin pagi, red), Arief berbicara langsung dengan dan minta menjadi pemain cadangan saja karena kondisinya belum seratus persen," kata Jaya, usai sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (12/5).
Berdasarkan pengamatan "GM" dalam game internal yang biasa dilakukan Jaya sehari menjelang pertandingan, Abo berada di tim yang bakal diturunkan yang ditandai dengan pemakaian rompi. Di lini depan, ia berpasangan dengan Airlangga. Sedangkan satu striker Persib lainnya, Rafael Alves Bastos diplot menjadi gelandang pengganti Lorenzo Cabanas.
Namun, ketika game internal tengah berlangsung, sesaat setelah ia gagal mengejar bola di depan gawang lawan, Abo tiba-tiba menghampiri Jaya di tengah lapangan. "Saya senang, Arief bersikap jujur dengan kondisinya. Daripada bicara siap, tapi kenyataannya tidak," kata Jaya.
Ketika dikonfirmasikan, Abo membenarkan pernyataan Jaya. "Ya, ini demi kepentingan tim. Secara mental, saya sebenarnya sudah siap. Tapi, kondisi fisik saya baru sampai 90 persen setelah sakit dan tidak lama main. Daripada merugikan tim, saya meminta pelatih untuk jadi cadangan saja," kata striker yang baru mengoleksi dua gol pada musim ini.
Selain itu, Abo juga berpikir lebih jauh. "Kalau saya main langsung, tidak ada striker yang jadi cadangan. Kalau ada apa-apa di lapangan ketiga pemain depan main sekaligus, 'kan bisa membahayakan tim. Kalau masih ada cadangan, 'kan masih ada penggantinya. Mungkin akan lebih baik juga buat saya kalau masuk ke lapangan sebagai pengganti," papar mantan pemain tim nasional ini.
Waspada
Dengan batalnya Arief jadi starter, Jaya menggeser Bastos jadi tandem Airlangga di lini depan. Seperti pada sesi latihan kemarin, Atep yang semula diplot jadi cadangan masuk ke dalam skenario menjadi pengganti Cabanas. Menarik untuk ditunggu, duet UNI, Atep dan Eka Ramdani, berkolaborasi di lini tengah.
Dengan formasi anyarnya, Jaya optimis, pasukannya bisa tetap memenangkan pertarungan. "Saya selalu percaya dengan kemampuan pemain saya. Karena itu, saya optimis, Persib bisa menang," kata Jaya.
Bagi Persib, kemenangan atas PSMS menjadi sangat penting untuk terus menambah poin guna menapak ke peringkat yang lebih baik. Hingga laga ke-26, Persib masih tertahan di peringkat ke-4 dengan mengumpulkan nilai 51, berselisih 19 poin dari peringkat pertama Persipura Jayapura dan sembilan angka dari peringkat kedua, Persiwa Wamena.
Sementara itu, seperti halnya Persib, PSMS pun bakal kehilangan dua pilarnya dalam pertandingan ini, yaitu penjaga gawang Galih Sudaryono dan Esteban Guillen akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Absennya Galih membuat tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini mengalami krisis kiper karena cedera kiper utama mereka, Markus Horison Rihihina, juga belum pulih. Pada saat menghadapi Persib, satu-satunya kiper PSMS yang bisa dimainkan adalah Zulbahra.
Kendati demikian, pelatih Ruddy William Keltjes tetap menjanjikan perlawanan sengit buat Persib. Ruddy pun memastikan, tim asuhannya akan tetap tampil menyerang. "Kalau mau menang, kita harus menyerang. Selain itu, konsentrasi juga harus ditingkatkan, karena kita menghadapi tim yang punya materi lebih bagus," kata Ruddy.
Dalam pertandingan ini, Ruddy berharap, wasit yang memimpin pertandingan tidak seburuk wasit yang memimpin laga PSMS kontra Persela, Minggu (10/5). (B.82)**
Comments :
0 komentar to “PSMS Sesumbar Berikan Perlawanan Sengit Persib Optimis Menang”
Posting Komentar