Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

05 Juni 2009

Dua Rumah Roboh Terseret Arus Sungai Cibintinu

SOREANG, (PR).-

Dua rumah di Kampung Cibintinu RT 2 RW 7 Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kab. Bandung akhirnya roboh tergerus aliran Sungai Cibintinu, Rabu (3/6) petang.

"Kalau sejak awal pihak yang terkait cepat merespons laporan kami perihal ambruknya Jembatan Cibintinu, mungkin kejadian seperti ini bisa dicegah," kata Agus Supriatna (39), salah seorang pemilik rumah.

Ketika ditemui Kamis (4/6) siang, ia sedang mengumpulkan sejumlah material bangunan yang masih bisa diselamatkan dari puing-puing rumahnya yang ambruk.

Sejak Jembatan Cibintinu ambruk pada Desember 2008, Agus beserta warga yang lain sebenarnya sudah beberapa kali melayangkan surat kepada instansi terkait agar segera melakukan perbaikan.

Namun, laporan tersebut masih belum ditindaklanjuti dengan perbaikan jembatan yang menjadi pertemuan Sungai Cibintinu dengan Sungai Cisangkuy tersebut. Hingga akhirnya tidak hanya jembatan yang ambruk, dua rumah yang lokasinya berada cukup dekat dengan jembatan dan berada tepat di pinggir Sungai Cibintinu pun ikut roboh.

Seperti diceritakan Ade Daniswara (63), pemilik rumah yang lain, kekhawatiran akan robohnya rumah yang ditinggali salah satu anaknya itu sudah muncul sejak hujan deras mengguyur daerah itu pada Selasa (2/6) malam.

"Sebenarnya kekhawatiran selalu muncul setiap kali hujan turun, tapi kali ini saya benar-benar waswas. Ternyata benar saja, esoknya rumah itu ambruk. Untung anak saya dan keluarganya memang sudah mengosongkan rumah itu sejak beberapa hari sebelumnya," katanya.

Menurut Ade, tanpa banyak pertanda, tiba-tiba saja kedua rumah yang masing-masing berukuran 4 x 10 m dan 6 x 8 m itu ambruk bersamaan dan menimbulkan suara yang sangat keras. Sebagian material rumah masih bisa diselamatkan pemiliknya, selebihnya langsung terbawa aliran Sungai Cibintinu yang deras menuju ke Sungai Cisangkuy.

Setelah kedua rumah itu roboh, kekhawatiran Ade kembali muncul. Sebab, dengan robohnya dua rumah tersebut, praktis rumah yang ditinggalinya kini berada paling dekat dengan bibir sungai.

"Sebelum bencana serupa menimpa rumah yang sekarang saya tinggali ini, mudah-mudahan sudah ada perbaikan yang dilakukan pemerintah beserta dinas-dinas terkaitnya," katanya.

Ade mengatakan, petugas Dinas Pekerjaan Umum sudah meninjau lokasi jembatan yang roboh, termasuk rumah Ade. "Menurut mereka, Jembatan Cibintinu akan segera diperbaiki. Paling lambat, perbaikan jembatan akan dilakukan pada Juli mendatang," kata Ade. (A-184)***

Comments :

0 komentar to “Dua Rumah Roboh Terseret Arus Sungai Cibintinu”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET