BANDUNG, (PR).-
Kontingen Kabupaten Bandung tampil sebagai juara umum pada simulasi Porda 2010 cabang angkat besi, angkat berat, dan bina raga yang berakhir Minggu (7/6) sore di Gedung Dewi Sartika, Kompleks Pemda Kabupaten Bandung, Soreang.
Dari tiga cabang tersebut, Kab. Bandung mengumpulkan 22 emas, 19 perak, dan 15 perunggu, disusul Kota Bandung (16-16-17) di posisi kedua. Posisi ketiga sampai lima ditempati Kab. Purwakarta (12-13-4), Kab. Ciamis (12-11-3), dan Kota Bogor (12-8-7).
Pada hari terakhir simulasi yang mempertandingkan cabang bina raga, Kab. Bandung gagal menambah perolehan medali emas setelah puas dengan raihan 2 perak dan 2 perunggu, sedangkan Kota Bandung meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Dua medali emas untuk Kota Bandung disumbangkan Roni Omero di kelas 60 kg dan Irwan Eden di kelas 65 kg. Ketangguhan atlet bina raga Kota Bandung dilengkapi dengan terpilihnya Irwan Eden sebagai atlet bina raga terbaik. Irwan menyisihkan tujuh atlet bina raga lainnya yang meraih medali emas di kelasnya masing-masing.
Sementara atlet terbaik dari cabang angkat besi, untuk putri diraih Oviyani (Kota Bekasi) juara kelas 58 kg dan putra Darwin (Kab. Indramayu) juara kelas 69 kg. Kemudian untuk atlet terbaik cabang angkat berat putri terpilih Julaeha (Kota Bandung) juara kelas 56 kg, sedangkan putranya terpilih Asep Setiawan (Kab. Tasikmalaya) juara kelas 100 kg.
Sekretaris Umum Pengda PABSSI Sugito menuturkan, para atlet bina raga yang berlaga di simulasi ini lebih banyak menampilkan para atlet muda. Hal ini akan memberikan persaingan kepada para senior pada porda nanti. "Di simulasi ini para seniornya banyak yang tidak ikut. Kemungkinan mereka baru akan berlaga di praporda dan porda," ujar Sugito yang juga menjadi salah satu juri bina raga.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengda PABBSI Maman Suryaman menegaskan, untuk porda mendatang, mutasi atlet dari satu daerah ke daerah lain harus sudah selesai sebelum 1 Juli. Sementara untuk atlet asal daerah Jabar yang hengkang ke luar Jabar dan kemudian kembali ke Jabar, tidak diperkenankan untuk tampil pada Porda 2010. "Kami tidak akan memberikan toleransi kepada atlet yang telah hengkang keluar Jabar dan kembali untuk membela salah satu daerah pada porda nanti. Lebih baik kami menampilkan para atlet muda yang sekarang begitu banyak yang dihasilkan daerah-daerah daripada mereka yang sudah tidak dipakai lagi oleh daerah sebelumnya di luar Jabar," kata Maman.
Hasil selengkapnya final bina raga, kelas 55 kg, 1. Luki (Kab. Garut), 2. Arif (Kab. Sumedang), 3. Pendi Ajo (Kota Sukabumi). Kelas 60 kg, 1. Roni Romero (Kota Bandung), 2. Opid (Kab. Sukabumi), 3. Edi Suardi (Kab. Ciamis). Kelas 65 kg, 1. Irwan Eden (Kota Bandung), 2. Arief Bustami (Kab. Bandung), 3. Heri Purnomo (Kab. Bandung). Kelas 70 kg, Salfa (Kab. Sumedang), 2. Asep Heri (Kab. Garut), 3. Iwan Setiawan (Kab. Kuningan). Kelas 75 kg, 1. Azisman (Kab. Cianjur),2. Rusdi (Kab. Bandung), 3. Janes (Kota Bandung). Kelas 80 kg, 1. Heri Hermawan (Kab. Kuningan), 2. Adang (Kota Bandung), 3. Tatang Maulana (Kota Tasikmalaya). Kelas 85 kg, 1. Rahmat (Kab. Kuningan), 2. Temi (Kota Bandung), 3. Ali Karna (Kab. Bandung). Kelas +85 kg, 1. Lukman Nurhakim (Kota Sukabumi), 2. Ajat Darojat (Kab. Kuningan), 3. Deni Sopian (Kota Cimahi). (A-105)***
Kontingen Kabupaten Bandung tampil sebagai juara umum pada simulasi Porda 2010 cabang angkat besi, angkat berat, dan bina raga yang berakhir Minggu (7/6) sore di Gedung Dewi Sartika, Kompleks Pemda Kabupaten Bandung, Soreang.
Dari tiga cabang tersebut, Kab. Bandung mengumpulkan 22 emas, 19 perak, dan 15 perunggu, disusul Kota Bandung (16-16-17) di posisi kedua. Posisi ketiga sampai lima ditempati Kab. Purwakarta (12-13-4), Kab. Ciamis (12-11-3), dan Kota Bogor (12-8-7).
Pada hari terakhir simulasi yang mempertandingkan cabang bina raga, Kab. Bandung gagal menambah perolehan medali emas setelah puas dengan raihan 2 perak dan 2 perunggu, sedangkan Kota Bandung meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Dua medali emas untuk Kota Bandung disumbangkan Roni Omero di kelas 60 kg dan Irwan Eden di kelas 65 kg. Ketangguhan atlet bina raga Kota Bandung dilengkapi dengan terpilihnya Irwan Eden sebagai atlet bina raga terbaik. Irwan menyisihkan tujuh atlet bina raga lainnya yang meraih medali emas di kelasnya masing-masing.
Sementara atlet terbaik dari cabang angkat besi, untuk putri diraih Oviyani (Kota Bekasi) juara kelas 58 kg dan putra Darwin (Kab. Indramayu) juara kelas 69 kg. Kemudian untuk atlet terbaik cabang angkat berat putri terpilih Julaeha (Kota Bandung) juara kelas 56 kg, sedangkan putranya terpilih Asep Setiawan (Kab. Tasikmalaya) juara kelas 100 kg.
Sekretaris Umum Pengda PABSSI Sugito menuturkan, para atlet bina raga yang berlaga di simulasi ini lebih banyak menampilkan para atlet muda. Hal ini akan memberikan persaingan kepada para senior pada porda nanti. "Di simulasi ini para seniornya banyak yang tidak ikut. Kemungkinan mereka baru akan berlaga di praporda dan porda," ujar Sugito yang juga menjadi salah satu juri bina raga.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengda PABBSI Maman Suryaman menegaskan, untuk porda mendatang, mutasi atlet dari satu daerah ke daerah lain harus sudah selesai sebelum 1 Juli. Sementara untuk atlet asal daerah Jabar yang hengkang ke luar Jabar dan kemudian kembali ke Jabar, tidak diperkenankan untuk tampil pada Porda 2010. "Kami tidak akan memberikan toleransi kepada atlet yang telah hengkang keluar Jabar dan kembali untuk membela salah satu daerah pada porda nanti. Lebih baik kami menampilkan para atlet muda yang sekarang begitu banyak yang dihasilkan daerah-daerah daripada mereka yang sudah tidak dipakai lagi oleh daerah sebelumnya di luar Jabar," kata Maman.
Hasil selengkapnya final bina raga, kelas 55 kg, 1. Luki (Kab. Garut), 2. Arif (Kab. Sumedang), 3. Pendi Ajo (Kota Sukabumi). Kelas 60 kg, 1. Roni Romero (Kota Bandung), 2. Opid (Kab. Sukabumi), 3. Edi Suardi (Kab. Ciamis). Kelas 65 kg, 1. Irwan Eden (Kota Bandung), 2. Arief Bustami (Kab. Bandung), 3. Heri Purnomo (Kab. Bandung). Kelas 70 kg, Salfa (Kab. Sumedang), 2. Asep Heri (Kab. Garut), 3. Iwan Setiawan (Kab. Kuningan). Kelas 75 kg, 1. Azisman (Kab. Cianjur),2. Rusdi (Kab. Bandung), 3. Janes (Kota Bandung). Kelas 80 kg, 1. Heri Hermawan (Kab. Kuningan), 2. Adang (Kota Bandung), 3. Tatang Maulana (Kota Tasikmalaya). Kelas 85 kg, 1. Rahmat (Kab. Kuningan), 2. Temi (Kota Bandung), 3. Ali Karna (Kab. Bandung). Kelas +85 kg, 1. Lukman Nurhakim (Kota Sukabumi), 2. Ajat Darojat (Kab. Kuningan), 3. Deni Sopian (Kota Cimahi). (A-105)***
Comments :
0 komentar to “Kab. Bandung Juara Umum”
Posting Komentar