Kutawaringin Kawasan Olahraga Terpadu


Headline

Jl. Raya Soreang-Cipatik KM. 5,8
Email: kutawaringin@gmail.com
Phone/Fax: +62 22 85873789

Kutawaringin

06 Juni 2009

Warga Cieunteung Kembali Mengungsi

SOREANG, (PR).-

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dan beberapa wilayah di sekitarnya, Kamis (4/6) malam hingga Jumat (5/6) dini hari, membuat ketinggian air yang menggenangi Kampung Cieunteung RW 20, Desa/Kec. Baleendah, Kab. Bandung, kembali naik hingga mencapai dua meter.

Sejumlah warga, yang sempat kembali ke rumah mereka saat air perlahan mulai surut, terpaksa mengungsi lagi. Sunjana, koordinator logistik di tempat pengungsian, menyebutkan, sedikitnya ada sepuluh keluarga yang sempat pulang, namun akhirnya kembali lagi.

Dengan demikian, hingga Jumat (5/6), jumlah warga yang tinggal di pengungsian tetap sebanyak 202 orang. "Tidak masalah warga mau datang dan pergi kapan pun karena kami siap menerima mereka setiap saat," kata Sunjana.

Meski keadaan di pengungsian serba terbatas, sejumlah warga memilih untuk tetap bertahan. Seperti diakui Ahmad (45), warga RT 4, yang mengaku tidak memiliki pilihan lain. "Mau pulang juga bagaimana, rumah saya sudah jebol tersapu aliran air," katanya yang memboyong istri dan keempat anaknya ke pengungsian.

Ketua RW 20 Jaja mencatat ada tiga rumah yang jebol akibat banjir yang kembali datang dalam seminggu terakhir. Selain rumah Ahmad, dua rumah lain ialah milik Herlan di RT 4 dan Engkos di RT 2.

Jika dihitung, selama musim hujan yang sudah berlangsung delapan bulan lamanya ini, sudah ada empat rumah di Kampung Cieunteung yang ambruk. Satu rumah yang sudah lebih dulu ambruk ialah milik Dianing, warga RT 2.

Sebenarnya warga tidak hanya berpangku tangan menunggu adanya penanganan dari pemerintah. Sejak Minggu (31/5), warga secara bergotong royong mulai membangun pintu air yang diharapkan bisa menjadi penahan air ketika banjir menyergap.

Namun akibat kesalahan prediksi, pintu air tersebut gagal difungsikan secara maksimal. Alasannya, belum lagi pintu air tuntas dibangun, hujan kembali mengguyur. "Baru fondasi yang dibangun, itu pun masih basah semennya. Akan tetapi, banjir kembali datang, merusak dan menghanyutkan sebagian bahan baku pembuat pintu air," katanya. (A-184)***

Comments :

0 komentar to “Warga Cieunteung Kembali Mengungsi”

Posting Komentar

Pengikut

Sponsor

 

Copyright © 2009 by Kecamatan Kutawaringin Powered By Blogger Design by ET